MSL975021A Menerapkan teknik elektrometri rutin

 

 

 

 

 

Sejarah perubahan

 

 

Tidak berlaku

 

 

 

Deskripsi unit

 

 

 

Deskripsi unit          Kompetensi   dari   unit   ini   mencakup   kemampuan   untuk menganalisis    contoh    menggunakan    teknik    elektrometri rutin.               Unit    ini   juga    termasuk    menetapkan    kebutuhan pelanggan       untuk       contoh       rutin       dan      non-rutin, mengoptimalkan    prosedur     perusahaan     dan   instrumen untuk  contoh  tertentu,  memperoleh  data  yang  valid  dan andal  serta  pelaporan  hasil  uji.  Personil  diperlukan  untuk mengenali data uji/hasil yang tidak lazim serta menemukan dan mengatasi       permasalahan       umum          dalam            prosedur analisis dan peralatan.

 

 

 

 

Penerapan unit

 

Penerapan unit        Unit     kompetensi     ini    berlaku     untuk     petugas     teknis laboratorium    yang    bekerja    di    semua    sektor    industri, instansi  pemerintah  dan  laboratorium  penelitian.  Semua pekerjaan dan metode analisis harus sesuai dengan standar yang  relevan,   prosedur  yang  tepat  dan/atau  persyaratan perusahaan. Meskipun penyelia mungkin tidak selalu hadir, teknisi akan mengikuti prosedur operasi standar (SOP) yang secara  jelas  menggambarkan  ruang   lingkup   dari  praktik yang          diizinkan,                   termasuk             berbagai  prosedur perusahaan/pengujian serta cara mengkomunikasikan hasil kepada orang-orang di luar laboratorium.

Perwakilan industri telah menyediakan studi kasus untuk menggambarkan  aplikasi  praktis  dari  unit  kompetensi  ini dan            menunjukkan     keterkaitannya     dalam     pengaturan tempat kerja. Studi kasus dapat dilihat di bagian akhir unit kompetensi pada bagian ‘praktek kompetensi’.

 

Informasi lisensi/peraturan

 

Tidak berlaku

 

 

 

 

 

Pra-syarat

 

 

Unit pra-syarat
MSL974003A Melakukan pengujian dan prosedur kimia
ATAU
MSL974004A Melakukan pengujian pangan
ATAU
MSL974006A Melakukan prosedur biologi
MSL973007A Melakukan pengukuran mikroskopis
MSL973004A Melakukan teknik aseptik
DAN
MSL973002A Menyiapkan larutan kerja
ATAU
 

MSL974001A

Menyiapkan, menstandardisasi dan menggunakan larutan

 

 

 

Informasi kelayakan kerja

 

 

Kelayakan kerja                       Unit ini berisi kelayakan kerja.

 

 

 

 

 

 

Uraian awal elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja

 

 

Elemen yang menjelaskan manfaat dari unit kompetensi

Kriteria   unjuk   kerja   menjelaskan   kinerja   yang dibutuhkan untuk menunjukkan capaian elemen. Apabila   digunakan   tulisan   cetak   tebal   dengan huruf            miring,                maka   informasi  lebih lanjut diuraikan               dalam            bagian                keterampilan   dan pengetahuan         yang            di        perlukan,     serta   dalam batasan variabel.          Penilaian        kinerja     harus konsisten dengan panduan penilaian.

 

Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja

 

 

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1.   Menetapkan kebutuhan pelanggan dan analisis jadwal 1.1 Bekerja sama dengan pelanggan atau penyedia contoh        untuk        menetapkan        kebutuhan pelanggan dan riwayat contoh.

1.2 Deskripsi contoh dicatat, dibandingkan dengan spesifikasi      serta      dicatat      dan      dilaporkan

perbedaannya.

1.3 Contoh non-rutin dan kemungkinan mengubah

prosedur perusahaan diidentifikasi.

1.4   Saran dari penyelia diminta terkait perbedaan yang     diusulkan      dan     semua      perubahan

dokumen yang disetujui.

1.5 Jadwal     dianalisis    sesuai     dengan     prosedur

perusahaan.

2.   Penyiapan contoh dan standar 2.1   Contoh      laboratorium       yang      representatif diambil untuk keperluan analisis.

2.2   Contoh  disiapkan  sesuai  dengan  persyaratan pengujian.

2.3   Validasi      disiapkan      sebagai      bagian     dari pekerjaan analisis.

3.    Mengatur dan mengoptimalkan instrumen 3.1   Keamanan dan kelayakan penggunaan awal instrumen diperiksa sesuai dengan prosedur perusahaan.

3.2   Instrumen      dinyalakan      dan      dikondisikan sesuai dengan prosedur perusahaan.

3.3   Parameter     instrumen     dioptimalkan    untuk contoh dan persyaratan uji yang diperlukan.

3.4   Status kalibrasi instrumen diperiksa dan jika memungkinkan             dikalibrasi              dengan menggunakan   standar    dan    prosedur    yang ditetapkan.

4. Melakukan Analisis 4.1    Respon  analit  diukur  untuk  standar,  validasi dan contoh.

4.2    Pengukuran    dilakukan    untuk    memperoleh data yang andal.

4.3   Instrumen dikembalikan ke kondisi awal atau

dimatikan, jika diperlukan.

 

 

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5. Proses dan analisis data 5.1 Data      hasil      dari      pengukuran     yang      valid dikonfirmasi.

5.2 Perhitungan  dilakukan  dan  hasilnya  dipastikan

konsisten   dengan   standar   atau   estimasi   dan ekspektasi.

5.3 Hasil       dicatat        dengan       akurasi,       presisi,

ketidakpastian dan satuan yang tepat.

5.4 Kecenderungan  data  dan/atau  hasil  dianalisis

dan    dilaporkan    kepada    personel    yang    tepat apabila     ditemukan     hasil     yang     keluar     dari spesifikasi atau data yang tidak lazim.

5.5 Masalah   terkait   prosedur   dan   peralatan   yang menyebabkan  data  tidak  lazim  ditemukan  dan diatasi.

6.    Menjaga lingkungan kerja yang aman 6.1 Risiko,    bahaya,     peralatan     keselamatan     dan tindakan                    pengendalian diidentifikasi                  terkait dengan penanganan                  contoh,     penyiapan   dan metode analisis.

6.2 Alat  pelindung  diri  dan  prosedur  keselamatan yang    ditetapkan     digunakan,     untuk    metode pengujian dan bahan yang akan diuji.

6.3 Limbah  yang  dihasilkan  dan  dampak  terhadap lingkungan diminimalkan.

6.4 Pemusnahan    limbah    laboratorium    dipastikan keamanannya.

6.5 Peralatan  dan  bahan  habis  pakai  dibersihkan, dirawat   dan  disimpan  sesuai  dengan  prosedur perusahaan.

7.    Memelihara rekaman laboratorium 7.1 Data dan hasil yang disetujui dimasukkan dalam sistem manajemen informasi laboratorium.

7.2 Catatan    peralatan    dipelihara    sesuai    dengan prosedur perusahaan.

7.3 Contoh dan dokumentasi dipastikan keamanan, integritas  dan ketertelusurannya.

7.4 Hasil  analisis  dikomunikasikan  kepada  personil yang tepat.

 

Keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan

 

 

KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN

Bagian ini menjelaskan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk unit ini.

Keterampilan yang diperlukan
Keterampilan yang diperlukan termasuk:

·  Menafsirkan permintaan pelanggan, metode uji dan prosedur

·  Menyalakan dan mematikan peralatan

·  Memeriksa status kalibrasi/kualifikasi peralatan

·  Mempersiapkan standar dan contoh

·  Memilih  dan  mengoptimalkan  prosedur  dan  pengaturan  peralatan  untuk memenuhi kebutuhan contoh/pengujian

·  Mengoperasikan peralatan untuk mendapatkan data yang valid dan andal

·  Membuat  penyesuaian  yang  dapat  diterima  untuk  prosedur  contoh  non- rutin

·  Mengenali data/hasil yang tidak lazim

·  Troubleshooting masalah prosedur dan peralatan analisis yang umum

·  Menerapkan   pengetahuan   teoritis   untuk   menginterpretasikan   data   dan membuat kesimpulan yang sesuai

·  Merekam dan melaporkan data/hasil sesuai dengan prosedur perusahaan

·  Menjaga    keamanan,     integritas    dan     ketertelusuran     dari    contoh    dan dokumentasi

·  Mengikuti  prosedur  kesehatan  dan  keselamatan  kerja   (K3)  dan  prinsip praktek laboratorium yang baik (GLP).

Pengetahuan yang diperlukan
Pengetahuan yang diperlukan termasuk:

·  Prinsip     dan     konsep     redoks     dan     elektrik     yang     berkaitan     dengan pengoperasian instrumentasi dan pengujian

·  Penanganan  bahan  kimia  dan  contoh  yang  tidak  stabil  atau  berbahaya dan/atau bahan biologis yang secara alami bersifat rapuh/labil

·  Prosedur penyiapan contoh

·  Penggunaan   beragam   teknik   elektrometri   untuk   analisis   kualitatif   dan kuantitatif

·  Fungsi dari komponen kunci dari peralatan

·  Efek   terhadap   keluaran   dan   hasil   dari   perlakuan       modifikasi   variabel instrumental, seperti tegangan listrik dan kisaran arus listrik

·  Prosedur  untuk  mengoptimalkan  peralatan    melalui  perubahan  parameter operasi, seperti laju tetesan dan kecepatan pindai

·  Prosedur dan teknik dasar  dalam troubleshooting peralatan

 

KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN

 

  • Penyiapan dan penggunaan kurva kalibrasi dan/atau standar
  • Prosedur  perhitungan   untuk   memberikan   hasil   dalam   akurasi,   presisi, ketidakpastian dan satuan yang tepat
  • Persyaratan perusahaan dan/atau persyaratan ketertelusuran legal
  • Prosedur dasar pemeliharaan peralatan
  • Persyaratan kesehatan, keselamatan dan lingkungan yang relevan.

 

Panduan Penilaian

 

 

PANDUAN PENILAIAN
Panduan  penilaian  memberikan  petunjuk  tentang  asesmen  dan  harus  dibaca dalam  kaitannya  dengan  kriteria  unjuk  kerja,  keterampilan  dan  pengetahuan yang diperlukan, batasan variabel dan pedoman asesmen untuk paket pelatihan
Tinjauan asesmen
Aspek penting dalam asesmen dan bukti yang diperlukan untuk menunjukkan kompetensi pada unit ini Asesor    harus    memastikan     bahwa    kandidat dapat:

·  Menafsirkan  permintaan  pelanggan,  metode uji dan prosedur secara akurat;

·  Menyalakan dan mematikan peralatan secara aman sesuai prosedur perusahaan;

·  Memeriksa         status         kalibrasi/kualifikasi peralatan;

·  Mempersiapkan  standar  dan  contoh  secara tepat;

·  Memilih  dan  mengoptimalkan  prosedur  dan pengaturan      peralatan      untuk     memenuhi kebutuhan contoh/pengujian;

·  Mengoperasikan              peralatan              untuk mendapatkan data yang valid dan andal;

·  Membuat  penyesuaian  yang  dapat  diterima untuk prosedur contoh non-rutin;

·  Mengenali data/hasil yang tidak lazim;

·  Menemukan       dan        mengatasi        masalah prosedur dan peralatan analisis yang umum;

·  Menerapkan     pengetahuan     teoritis     untuk menginterpretasikan     data     dan     membuat kesimpulan yang relevan;

·  Mencatat   dan   melaporkan   data/hasil   yang sesuai dengan prosedur perusahaan;

·  Menjaga         keamanan,         integritas         dan ketertelusuran contoh dan dokumentasi;

·  Mengikuti  prosedur  K3  dan  prinsip-prinsip

GLP.

 

 

PANDUAN PENILAIAN
Kontek dan sumber daya spesifik untuk asesmen Unit  kompetensi  ini  dapat  diases  di  tempat  kerja atau disimulasikan sesuai lingkungan kerja

 

 

Unit kompetensi ini dapat diases dengan:

·  MSL925001A  Menganalisis  data  dan  melaporkan hasil

 

 

Sumber daya dapat meliputi:

·  Laboratorium    standar    yang    dilengkapi    dengan peralatan      elektrometri      rutin,      pereaksi      dan peralatan laboratorium

·  SOP dan metode pengujian

Metode asesmen Metode asesmen berikut ini disarankan:

·  Kaji  ulang  data  pengujian/hasil  yang  diperoleh oleh    kandidat    dari    waktu    ke    waktu     untuk memastikan  akurasi,  konsistensi  dan  ketepatan waktu hasil

·  Pemeriksaan   rekaman   pengujian   dan  dokumen kerja yang dilengkapi oleh kandidat

·  Umpan balik dari rekan sejawat dan penyelia

·  Pengamatan          terhadap          kandidat          dalam menerapkan berbagai teknik elektrometri

·  Pertanyaan lisan atau tertulis dari prinsip-prinsip dan    konsep     kimia,     teknik     elektrometri     dan prosedur perusahaan

 

 

Dalam   semua   kasus,   asesmen   terhadap   praktek harus    didukung   oleh    pertanyaan    untuk   menilai pengetahuan   dasar    dan    aspek-aspek    kompetensi yang sulit untuk dinilai secara langsung.

Jika    memungkinkan,    penyesuaian    harus    dibuat untuk situasi lingkungan kerja dan pelatihan agar mengakomodasi      suku,      umur,      jenis      kelamin, demografi dan disabilitas.

 

 

PANDUAN PENILAIAN
Apabila   diperlukan,   akses   harus   tersedia   untuk dukungan  pembelajaran  dan/atau  asesmen  yang tepat.

 

 

Tuntutan  bahasa,  membaca  dan  menghitung  dari asesmen     tidak     boleh     lebih     besar    dari     yang dibutuhkan   untuk    melakukan    unit    kompetensi dalam lingkungan kerja.

Praktek kompetensi Perwakilan industri telah menyediakan studi kasus untuk   menggambarkan  aplikasi  praktis  dari  unit kompetensi  ini   dan  menunjukkan  keterkaitannya dalam pengaturan tempat  kerja. Studi kasus dapat dilihat di bagian akhir unit kompetensi pada bagian

‘praktek kompetensi’.

Manufaktur

Uji pengawasan mutu  pada pasta gigi memerlukan pemantauan   fluorida   yang   larut   dalam   produk. Untuk  menganalisis  contoh,  teknisi  menggunakan ultrasonic bath  untuk mendispersikan pasta dalam buffer  yang  dikontrol   kekuatan  ion  dan  pH-nya (dikenal   sebagai                     TISAB).      Teknisi      kemudian mengukur     kandungan     fluorida      menggunakan elektroda selektif  ion fluorida yang telah dikalibrasi terhadap kisaran fluorida dalam standar TISAB.

 

 

Lingkungan

Seorang  teknisi  rutin  menganalisa  contoh  limbah dari  pabrik  peleburan  tembaga  untuk  kandungan timbal  dan   seng  menggunakan  differential  pulse polarography. Contoh  tidak memerlukan perlakuan awal selain       penambahan             padatan   KCl    sebagai elektrolit.            Teknisi             mengatur           polarograf             untuk menganalisis    beberapa    contoh    di    carousel   dan melakukan   penambahan  standar  secara  otomatis dengan drawing  aliquot  dari standar terkonsentrasi pada dua logam tersebut.

 

PANDUAN PENILAIAN Pengolahan bahan pangan

Salah satu uji kualitas yang penting untuk anggur

adalah   total   keasaman   (terutama   sebagai   asam

tartarat).     Karena    warna    anggur    merah,     tidak mungkin  untuk  melakukan  titrasi  menggunakan indikator  untuk  deteksi  titik  akhir.  Teknisi  perlu untuk  mengkalibrasi  elektroda  pH  dan  mentitrasi larutan                   anggur    pada    pH     8,4    dengan    NaOH terstandardisasi.    Titik     akhir    pH   adalah     yang berlaku umum untuk anggur dari semua jenis.

 

Batasan Variabel

 

 

BATASAN VARIABEL
Batasan variabel berhubungan dengan unit kompetensi    secara keseluruhan. Hal  ini memungkinkan untuk lingkungan kerja dan situasi yang berbeda yang dapat mempengaruhi unjuk kerja. Tulisan bercetak tebal dengan huruf miring, jika  digunakan   dalam   kriteria  unjuk  kerja  diuraikan  dibawah  ini.  Kondisi penting  operasi  yang  mungkin  ada  pada  pelatihan  dan  asesmen  (tergantung dari  situasi  kerja,  kebutuhan  kandidat,  aksesibilitas  item,  dan  industri  lokal dan kontek regional) juga dapat dimasukkan
Codes of practice Apabila referensi dibuat untuk Codes of Practice Industri, dan/atau standar nasional/internasional diharapkan menggunakan versi terbaru.
Standar, norma, prosedur dan/ atau persyaratan

perusahaan

Standar, norma, prosedur dan/atau persyaratan perusahaan, termasuk:

·  SNI      ISO/IEC      17025:2008      Persyaratan umum     untuk     kompetensi     laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi

·  WHO Third Edition 2004 Laboratory biosafety manual

·  WHO  handbook  Good  Laboratory    Practices (GLP)   Quality   Practices   for   regulated   Non- clinical Research and Development 2009

·  SNI     19-14001-2005     Sistem     manajemen lingkungan   –   Persyaratan     dan    panduan penggunaan

·  ISO 9000 series

·  ISO/IEC    Guide    98-3:2008    Uncertainty    of measurement Part 3 Guide to the expression of uncertainty in measurement (GUM)

·  Eurachem/CITAC     Guide     CG4     Quantifying uncertainty in analytical measurement

·  Pedoman   Cara   Pembuatan   Obat   yang   Baik

(CPOB) BPOM 2012

·  Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan

·  Persyaratan       kebersihan,       kesehatan      dan kesehatan diri

 

 

BATASAN VARIABEL
·   Prosedur kualitas data

·  Prosedur perusahaan, SOP dan manual operasi

·  Prosedur perekaman dan pelaporan perusahaan

·  Prosedur menghidupkan peralatan, penggunaan peralatan dan mematikannya

·  Panduan  untuk  tingkat  batasan  (containment)

fisik dan jenis fasilitas

·  Laporan insiden dan kecelakaan/cedera

·  Lembar data keamanan bahan (MSDS)

·  Spesifikasi bahan, produksi dan produk

·  Regulasi dan pedoman pengukuran nasional

·  Prinsip GLP

·  Jadwal produksi dan laboratorium

·  Manual mutu, peralatan dan prosedur manual

·  Sistem        mutu        dan        proses        perbaikan berkelanjutan

·  Persyaratan     keselamatan      untuk     peralatan, bahan atau produk

·  Prosedur      pengambilan      contoh      (pelabelan, persiapan,     penyimpanan,     transportasi     dan pembuangan)

·  Skema, alur kerja dan layout laboratorium

·  Persyaratan  K3  perusahaan  dan  berdasarkan hukum

·  Rekaman persediaan dan inventaris

·  Prosedur pengujian (divalidasi dan disahkan)

·  Isi program pelatihan

·  Prosedur    meminimalkan    limbah,    contaiment, pengolahan dan pembuangan

Teknik elektrometri rutin Teknik elektrometri rutin, mencakup penggunaan dari:

·  Elektroda ion selektif.

·  Titrasi potensiometri

·  Titrasi konduktometri

·  Amperometri

·  Polarografi

 

 

BATASAN VARIABEL
Pengujian Pengujian dapat termasuk:

·  Kontrol bahan awal, bahan dalam proses dan produk jadi

·  Pemantauan lingkungan

·  Analisis obat terapeutik

·  Penentuan aktivitas enzim

·  Penentuan rutin dari analit kimia seperti fluor, nitrat, kesadahan air, timbal, tembaga dan senyawaan kuinon

·  Troubleshooting proses perusahaan

Preparasi contoh Preparasi contoh, termasuk:

·  Identifikasi bahaya yang berhubungan  dengan  contoh dan/atau bahan kimia analisis

·  Penggilingan,  pencampuran,  penghancuran  pelarutan, pengabuan,    refluks,    ekstraksi,    filtrasi,    penguapan, flokulasi,  pengendapan,  pencucian,  pengeringan  dan sentrifugasi

·  Penentuan     dari     dan,     jika     sesuai,     penghilangan kontaminan atau pengotor

Permasalahan umum prosedur analisis dan peralatan Permasalahan  umum  prosedur  analisis  dan  peralatan termasuk:

·  Matriks pengganggu, seperti pembentukan kompleks

·  Kerusakan fisik pada elektroda

Bahaya Bahaya termasuk:

·  Sengatan listrik

·  Biohazards,  seperti  organisme  mikrobiologi  dan  agen pembawa  terkait dengan tanah, udara, air, darah dan produk darah, dan  jaringan manusia atau hewan dan cairan

·  Kimia:

·  Asam (seperti, sulfat, perklorat dan hidroklorik)

·  Logam berat dan pestisida

·  Anion (contoh: fluorida)

·  Hidrokarbon  (contoh:  fenol,  toluena,  benzena  dan mono-aromatik)

·  Amonium persulfid

 

 

BATASAN VARIABEL
·  Perlatan gelas yang tajam dan pecah

·  Aerosol  dari  tabung  sentrigugasi  yang  rusak  dan pemipetan

·  Cairan dan  gas  mudah  terbakar

·  Kriogenik, seperti es kering dan nitrogen cair

·  Sumber nyala

·  Gangguan atau terhentinya layanan

Mengatasi bahaya Mengatasi bahaya dapat melibatkan:

·  Penggunaan  MSDS

·  Pemberian  label  pada     contoh,  pereaksi,     cuplikan contoh  dan bahan berbahaya

·  Penggunaan      alat   pelindung   diri,   seperti   sarung tangan, kacamata keselamatan dan jas laboratorium

·  Penggunaan   ruang asam pada ekstraksi uap secara langsung dan limbah gas

·  Penggunaan     peralatan  yang  tepat,  seperti  wadah Biohazard,  laminar  flow  cabinets,  lemari  Biohazard Kelas I, II dan III

·  Penanganan  dan  penyimpanan  semua  bahan  dan peralatan   berbahaya  sesuai  dengan      label,  MSDS dan instruksi pabrik.

Persyaratan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Lingkungan Persyaratan K3 dan Lingkungan:

·  Semua     kegiatan    harus mematuhi          persyaratan manajemen     K3      dan     lingkungan     yang     dapat diberlakukan sesuai dengan peraturan perundangan negara/     wilayah,     persyaratan     ini    tidak     boleh dikompromikan

·  Semua kegiatan menganggap adanya potensi bahaya alami     dari     sample     dan     memerlukan     standar pencegahan yang akan diterapkan

·  Bila  relevan  ,  pengguna  sebaiknya  mengakses  dan menerapkan   pemahaman   industri   yang   mutakhir dalam  pengendalian  infeksi  yang  dikeluarkan  oleh National    Health    and    Medical    Research    Council (NHMRC)   dan   Kementerian   Kesehatan   dan   Dinas Kesehatan.

 

Sektor unit

 

 

Sektor unit                                      Pengujian

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bidang kompetensi

 

 

Bidang kompetensi

 

 

 

 

 

 

 

 

Unit terkait

 

 

Unit terkait