MSL975009A Menerapkan teknik analisis kromatografi rutin
Sejarah perubahan
Tidak berlaku.
Deskripsi unit
Deskripsi unit
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk

menganalisiscontohmenggunakanteknik

kromatografi. Unit ini juga membantu kebutuhan

pelanggan untuk contoh rutin dan tidak rutin,

mengoptimalkanprosedurperusahaandan

instrumen untuk contoh spesifik, mendapatkan data

yang valid dan andal dan melaporkan hasil uji.

Personil dipersyaratkan agar mampu mengenali data

uji/hasil yang tak lazim dan menemukan dan

mengatasi masalah yang umum terjadi pada prosedur

analisis serta masalah peralatan.

Penerapan unit
Penerapan unit
Unit kompetensi ini berlaku untuk teknisi

laboratorium yang bekerja di semua sektor industri.

Semua metode operasi dan metode analisis harus

sesuai dengan persyaratan standar yang relevan,

proseduryangsesuaidan/ataupersyaratan

perusahaan. Meskipun pengawas tidak selalu hadir,

teknisi akan mengikuti prosedur operasional standar

(SOP) yang secara jelas menggambarkan cakupan

praktek yang diperbolehkan termasuk berbagai

prosedur uji perusahaan dan mengkomunikasikan

hasilnya kepada orang di luar laboratorium.

Perwakilan industri telah menyediakan studi kasus

untuk menggambarkan aplikasi praktis dari unit

kompetensi ini dan menunjukkan keterkaitannya

dalam pengaturan tempat kerja. Studi kasus dapat

dilihat di bagian akhir unit kompetensi pada bagian

‘Praktek Kompetensi’.

 

Informasi lisensi/peraturan
Tidak berlaku.
Pra-syarat
Unit pra-syarat
MSL974003A Melakukan pengujian dan prosedur kimia
ATAU
MSL974004A Melakukan pengujian makanan
ATAU
MSL974006A Melakukan prosedur biologis
MSL973007A Melakukan pemeriksaan mikroskopik
MSL973004A Melakukan teknik aseptik
DAN
MSL973002A Menyiapkan larutan kerja
ATAU
MSL974001A Menyiapkan, menstandardisasi dan

menggunakan larutan

Informasi kelayakan kerja
Kelayakan kerja
Unit ini berisi kelayakan kerja .

 

Uraian awal elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja
Elemen yang

menjelaskan manfaat

dari unit kompetensi

Kiteria unjuk kerja menjelaskan kinerja yang

dibutuhkan untuk menunjukkan capaian elemen.

Apabila digunakan tulisan cetak tebal dengan huruf

miring, maka informasi lebih lanjut diuraikan dalam

bagian keterampilan danpengetahuanyang

diperlukan serta dalam batasan variable. Penilaian

kinerja harus konsisten dengan panduan penilaian.

Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja
ELEMEN KOMPETENSI
1. Menetapkan

kebutuhan

pelanggan dan

jadwal analisis

1.1
1.2
1.3
1.4
KRITERIA UNJUK KERJA
Mampu berhubungan dengan pelanggan atau

penyedia contoh untuk menentukan kebutuhan

pelanggan dan contoh sebelumnya.

Deskripsi contoh dicatat, dibandingkan dengan

spesifikasilalucatatdandilaporkan

perbedaannya.

Contoh non-rutin dan kemungkinan untuk

diperlukanuntukmerubahprosedur

perusahaan diidentifikasi.

Saran dari atasan tentang adanya berbagai

usulan dicari dan semua perubahan yang

disetujuididokumentasikananalisis

dijadwalkan sesuai prosedur perusahaan.

Porsi analisis yang representatif diperoleh dari

contoh laboratorium.

Preparasi contoh dilakukan sesuai dengan

persyaratan pengujian.

Preparasi pemeriksaan validasi dilakukan

sesuai porsi analisis.

2. Melakukan

preparasi contoh

dan standar

2.1
2.2
2.3

 

ELEMEN KOMPETENSI
3. Melakukan

pengaturan dan

optimasi instrumen

3.1
KRITERIA UNJUK KERJA
Pemeriksaan sebelum penggunaan dan

pemeriksaan keselamatan dilakukan sesuai

dengan prosedur perusahaan.

Instrumen dihidupkan dan dikondisikan

sesuai prosedur perusahaan.

Optimasi parameter instrumen disesuaikan

dengan contoh dan persyaratan pengujian

Jika dapat diterapkan, status kalibrasi

instrumen diperiksa dandilakukan

kalibrasimenggunakanstandardan

prosedur khusus.

Respon analit diukur untuk standar,

pemeriksaan validasi dan contoh.

Pengukuran dilakukan secara memadai

untuk mendapatkan data yang andal.

Instrumen dikembalikan ke kondisi awal

atau dimatikan, jika diperlukan.

3.2
3.3
3.4
4. Melakukan analisis
4.1
4.2
4.3
5. Proses dan analisa

data

5.1 Datahasilpegukuranyangvalid

dikonfirmasi.

5.2 Perhitungan sesuai persyaratan dilakukan

dan dipastikan hasilnya konsisten dengan

standar atau estimasi dan ekspektasi.

5.3 Hasil dicatat dengan akurasi, presisi, dan

dan satuan yang sesuai.

5.4 Analisa tren pada data dan/atau hasil

dilakukan, danhasil diluar persyaratan

atau hasil yang tidak normal dilaporkan

dengan segera kepada personel yang tepat.

5.5 Menemukan dan menyelesaikan masalah

prosedur analisis atau peralatan yang

menyebabkan data atau hasil tidak normal.

 

ELEMEN KOMPETENSI
6. Memelihara

lingkungan kerja

yang aman

6.1
KRITERIA UNJUK KERJA
Resiko, bahaya, peralatan keselamatan dan

pengukuran kontrol yang berhubungan dengan

penanganan contoh, preparasi dan metode

analisis diidentifikasi.

Alat pelindung diri dan prosedur keselamatan

khusus untuk metode pengujian dan bahan

bahan yang diuji digunakan.

Pembuangan limbah dan yang berpengaruh

terhadap lingkungan diminimalkan.

Pembuanganyangamandarilimbah

laboratorium dipastikan.

Peralatan dan bahan habis pakai dibersihkan,

ditangani dan disimpan sesuai dengan

prosedur perusahaan.

Data dan hasil yang disetujui dimasukan ke

dalam laboratory information management

system (LIMS).

Catatan peralatan dipelihara sesuai dengan

prosedur perusahaan.

Keamanan dan kerahasiaan data laboratorium

dan informasi perusahaan dipelihara.

Hasil dikomunikasikan kepada personil yang

tepat.

6.2
6.3
6.4
6.5
7. Memelihara

rekaman

laboratorium

7.1
7.2
7.3
7.4

 

Keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN

Bagian ini menjelaskan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk

unit ini.

Keterampilan yang diperlukan
Keterampilan yang diperlukan termasuk:

· Penafsiran permintaan pelanggan, metode uji dan prosedur

· menghidupkan dan mematikan peralatan menggunakan prosedur

perusahaan

· Pemeriksaan status kalibrasi / kualifikasi peralatan

· Persiapan standar dan contoh

· Instalasi dan pemeliharaan berbagai kolom kromatografi

· Pemilihan dan optimalisasi prosedur dan pengaturan peralatan agar sesuai

dengan contoh/ persyaratan pengujian

· Penggunaan peralatan untuk mendapatkan data yang valid dan andal

· Pembuatan penyesuaian yang bisa diterima untuk prosedur contoh tidak-

rutin

· Pengenalan terhadap data yang tidak normal

· Identifikasi dan perhitungan sumber-sumber yang berpotensi terhadap

ketidakpastian

· Troubleshooting prosedur yang umum dan kendala peralatan

· Penerapan pengetahuan teoritis untuk menginterpretasikan data dan

membuat kesimpulan yang relevan

· Pencatatan dan pelaporan data / hasil sesuai dengan prosedur perusahaan

· Pemeliharaan keamanan, integritas dan ketertelusuran dari contoh dan

dokumentasi

· Mengikuti prosedur keselamatan, kesehatan dan keamanan prinsip-prinsip

laboratorium yang baik

Pengetahuan yang diperlukan
Pengetahuan yang diperlukan termasuk:

· Prinsip-prinsip kromatografi dan konsep yang berkaitan dengan penggunaan

instrumentasi,persiapan bahan dan pengujian

· Penanganan bahan kimia tidak stabil atau berbahaya dan contoh dan/atau

rapuh / sifat labil atau bahan biologis

 

KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN
 Prosedur persiapan contoh

Penggunaan teknik kromatografi untuk analisis kualitatif dan kuantitatif

Fungsi komponen utama dari instrumen

Penggunaan metode kromatografi yang berbeda untuk analisis dan

persiapan contoh khusus

· Efek pada output dan hasil dari modifikasi variabel instrumen (misalnya

temperatur injeksi, laju alir gas, tekanan kolom, jenis kolom dan tipe

detektor)

· Prosedur untuk mengoptimalkan pemisahan melalui perubahan

parameter operasi (misalnya teknik injeksi, jenis pelarut, ukuran contoh

dan persiapan contoh)

· Dasar prosedur dan teknik troubleshooting peralatan

· Persiapan dan penggunaan kurva kalibrasi dan/atau standar

· Langkah-langkah perhitungan untuk memberikan hasil pada presisi dan

satuan yang sesuai

· Persyaratan perusahaan dan/atau ketertelusuran yang sah

· Prosedur dasar pemeliharaan peralatan

· Persyaratan kesehatan, keselamatan dan lingkungan yang relevan

Industri khusus

Persyaratan pengetahuan tambahan mungkin diterapkan pada sektor

industri yang berbeda. Sebagai contoh:

Jasa Biomedis dan lingkungan:

· teknik-teknik yang memanfaatkan sifat biologis untuk dapat melakukan

pemisahan kromatografi

·

·

·

·

 

Panduan penilaian
PANDUAN PENILAIAN
Panduan penilaian memberikan petunjuk tentang asesmen dan harus dibaca

dalam kaitannya dengan kriteria unjuk kerja, keterampilan dan pengetahuan

yang diperlukan, batasan variabel dan pedoman asesmen untuk paket

pelatihan.

Tinjauan asesmen
Aspek penting dalam

asesmen dan bukti yang

diperlukan untuk

menunjukkan

kompetensi pada unit

ini.

Asesor harus memastikan bahwa kandidat dapat:

· menafsirkan permintaan pelanggan, metode uji

dan prosedur dengan akurat;

· menghidupkan dan mematikan peralatan dengan

aman menggunakan prosedur perusahaan;

· memeriksa status kalibrasi / kualifikasi

peralatan;

· mempersiapkan standar dan contoh dengan

tepat;

· menginstal dan memelihara berbagai kolom

kromatografi;

· memilih dan mengoptimalkan prosedur dan

pengaturan peralatan sesuai dengan persyaratan

contoh /pengujian;

· mengoperasikan peralatan untuk mendapatkan

data yang valid dan andal;

· membuat penyesuaian yang bisa diterima untuk

prosedur dari contoh tidak-rutin;

· mengenali data / hasil tidak normal;

· menemukan dan menyelesaikan masalah

prosedur umum dan masalah peralatan;

· menerapkan pengetahuan teoritis untuk

menginterpretasikan data dan membuat

kesimpulan yang relevan;

· merekam dan melaporkan data / hasil yang

sesuai dengan prosedur perusahaan;

· menjaga keamanan, integritas dan

ketertelusuran dari contoh dan dokumentasi;

· mengikuti prosedur K3 dan prinsip-prinsip GLP;

 

PANDUAN PENILAIAN
Konteks dan sumber

daya spesifik untuk

penilaian

Unit kompetensi dinilai di tempat kerja atau

disimulasikan di lingkungan kerja.

Unit kompetensi ini dapat dinilai dengan:

· MSL925001A Menganalisa data melaporan

hasil.

Sumber-sumber dapat mencakup:

· laboratorium standar dilengkapi dengan

peralatankromatografi,pereaksidan

peralatan laboratorium

· SOP dan metode pengujian.

Metode asemen berikut ini disarankan:

· meninjau data / hasil pengujian yang

didapatkan oleh kandidat dari waktu ke

waktuuntukmemastikanakurasi,

konsistensi, dan ketepatan waktu hasil

· pemeriksaancatatanpengujiandan

dokumentasi tempat kerja yang diselesaikan

oleh kandidat

· umpan balik dari rekan-rekan dan penyelia

· pengamatan kandidat dalam menerapkan

berbagai rutinitas teknik kromatografi

· pertanyaan lisan atau tertulis tentang prinsip-

prinsip kimia dan konsep, teknik kromatografi

dan prosedur perusahaan

Dalam semua kasus, asesmen terhadap praktek

harus didukung oleh pertanyaan untuk menilai

pengetahuan dasar dan aspek-aspek kompetensi

yang sulit dinilai secara langsung.

Jika memungkinkan, penyesuaian harus dibuat

untuk situasi lingkungan kerja dan pelatihan

agar dapat mengakomodasi suku, umur, jenis

kelamin, demografi dan disabilitas.

Metode asesmen

 

PANDUAN PENILAIAN
Apabila diperlukan, akses harus tersedia untuk

dukungan pembelajaran dan/atau asesmen yang

tepat.

Tuntutan bahasa, membaca dan menghitung dari

suatu asesmen tidak boleh lebih besar dari yang

dibutuhkan untuk melakukan unit kompetensi

di dalam lingkungan kerja.

Praktek kompetensi
Perwakilan industri telah memberikan studi

kasus di bawah ini untuk menggambarkan

aplikasi praktis dari unit kompetensi ini dan

untukmenunjukkanrelevansinyadalam

pengaturan tempat kerja.

Manufaktur

Teknisi yang melakukan sintesis kimia sering

menggunakan metode kromatografi seperti

kromatografi lapis tipis (KLT), kromatografi gas

(KG), kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dan

teknik instrumentasi lainnya untuk memeriksa

identitas dan kemurnian bahan yang mereka

produksi. Sebagai contoh, teknisi mereaksikan

aminadengananhidridaasetatuntuk

membentuk amina terasilasi untuk menyiapkan

contoh batch bahan untuk aplikasi baru. Setelah

menyelesaikan reaksi, teknisi mengumpulkan

produkdalamsuatucorongBuchner

menggunakanvakumuntukmembantu

penyaringan,danmenggunakanteknik

kromatografiuntukmemurnikanbahan.

Produk tersebut kemudian dianalisis dengan

KCKT menggunakan sejumlah fasa diam dan

sistem pelarut. Dalam setiap kasus, standar

acuan digunakan. Pengujian ini mengkonfirmasi

identitas dan kemurnian bahan.

 

PANDUAN PENILAIAN
Bioteknologi

Teknisi di fasilitas penelitian sering melakukan

preparasi protein dengan mengekstraksi jaringan.

Proses ekstraksi ini menghasilkan kotoran yang

harus dihilangkan sebelum protein murni siap

digunakan atau karakterisasi kemurnian dan

berat molekulnya. Pengotor seperti garam,

deterjen dan protein lain secara berurutan

dihilangkan

dengan melewatkan ekstrak protein melalui gel

filtration kolom dengan tingkatan yang berbeda

dari gel kromatografi. Untuk antibodi, kolom

terakhiryangdigunakanadalahaffinity

chromatography column. Demonstrasi kemurnian

dari protein yaitu dengan munculnya single band

pada SDS-PAGE gel. Berat molekul protein dapat

juga ditentukan dari SDS gel.

Lingkungan

Otoritas perlindungan lingkungan dibutuhkan

untuk mengambil contoh lapisan minyak lepas

pantai Australia dan untuk mengambil contoh

minyak dari semua kapal yang berlabuh di

pelabuhan Australia dalam 48 jam setelah

penemuan lapisan minyak.Contoh tersebut

dianalisis dengan kromatografi kolom dan

dibandingkan dengan ‘sidik jari’ lapisan minyak

dari contoh minyak dari semua kapal yang

mungkin telah ada di daerah tumpahan minyak.

Mengingat bahwa analisis mencakup contoh

minyak yang tidak diketahui dan hasilnya akan

digunakan dalam proses pengadilan, para analis

berhati-hatiuntukmengoptimalkansistem

kromatografi untuk contoh yang tidak diketahui,

memastikan bahwa prosedur mutu dan kontrol

yang tepat telah diterapkan dan bahwa contoh

dan analisis dilakukan dengan cepat sebelum

kapalyangberpotensisebagaipencemar

meninggalkanperairan Australia. Para analis

berhati-hati untuk memastikan bahwa semua

prosedur pencatatan yang terpelihara akan

mampu sebagai pertahananhinggake

pengadilan.

 

Batasan variabel
BATASAN VARIABEL
Batasan variabel berhubungan dengan unit kompetensi secara keseluruhan.

Hal ini memungkinkan untuk lingkungan kerja dan situasi yang berbeda yang

dapat mempengaruhi unjuk kerja. Tulisan bercetak tebal dengan huruf miring,

jika digunakan dalam kriteria unjuk kerja diuraikan di bawah ini. Kondisi

penting operasi yang mungkin ada pada pelatihan dan asesmen (tergantung

dari situasi kerja, kebutuhan kandidat, aksesibilitas item, dan industri lokal

dan konteks regional) juga dapat dimasukkan.

Code of Practice
Apabila referensi dibuat untuk Code of Practice

Industri,dan/ataustandar

nasional/internasionaldiharapkan

menggunakan versi terbaru.

Standar,norma,prosedurdan/atau

persyaratan perusahaan dapat mencakup:

· standar nasional dan internasional seperti:

· SNI ISO/IEC 17025:2008 Persyaratan

umum untuk kompetensi laboratorium

pengujian dan laboratorium kalibrasi

· WHO Third Edition 2004 Laboratory

biosafety manual

· WHO Handbook Good Laboratory Practices

(GLP: Quality Practices for regulated

nonclinical research and development-

2009)

· SNIISO/IEC14001:2008Sistem

manajemen lingkungan – Persyaratan dan

panduan penggunaan

· ISO 9000 Series

· AS ISO 1000-1998 The international system

of units (SI) and its application

· eurachem/CITAC Guide CG4 Penentuan

ketidakpastian dalam pengukuran analisis

· pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik

(CPOB)BPOM 2012

Standar , norma, prosedur

dan/atau persyaratan

perusahaan

 

BATASAN VARIABEL
·

·

·

·

·
·
·

·

·

·

·

·

·

·
·
·
·
·
·

·

·

·

jadwal kalibrasi dan perawatan

Persyaratan kebersihan, kesehatan dan

kesehatan personil

data prosedur mutu

prosedur perusahaan, (SOP) dan manual

penggunaan

prosedur pencatatan dan pelaporan

perusahaan

prosedur menyalakan, menggunakan

dan mematikan peralatan.

laporan kecelakaan dan cedera

lembar data keselamatan bahan (MSDS)

spesifikasi bahan, produksi dan produk

regulasi pengukuran dan panduan

nasional

prinsip-prinsip GLP

jadwal produksi dan laboratorium

manual mutu, peralatan dan manual

prosedur

sistem mutu dan proses perbaikan

berkelanjutan

persyaratan keselamatan peralatan,

bahan atau produk

prosedur pengambilan contoh (pelabelan,

persiapan, penyimpanan, pengiriman dan

pemusnahan)

skema, alur kerja dan layout

laboratorium

undang-undang dan persyaratan

manajemen kesehatan dan keselamatan

kerja (K3) perusahaan

kumpulan catatan dan inventaris

prosedur pengujian (divalidasi dan

disahkan)

materi program pelatihan

meminimalkan limbah, penampungan,

prosedur pengolahan dan pembuangan

 

BATASAN VARIABEL
Teknik kromatografi rutin
Teknik kromatografi rutin baik kromatografi

preparatif dan analitik dapat mencakup

· standar sample introduction system

· kertas seperti tipe ascending dan

descending

· lapis tipis seperti ascending, high

performance, radikal dan descending

· kromatografi kolom

· kromatografi afinitas dan kromatografi gel

filtration

· kromatografi gas-cair dan gas-padat

· kromatografi cair kinerja tinggi, seperti

cair-cair (KCC), cair-padat (KCP), ion (KI)

dan size exclusion (SEC)

Pengujian dapat mencakup metode untuk:

· kontrol pada bahan baku, bahan

setengah jadi dan produk akhir (misalnya

manufaktur, industri minyak dan

bioteknologi)

· pemilihan teknik pemisahan yang sesuai,

seperti substrat dan pelarut yang cocok,

buffer, suhu, laju alir, panjang kolom dan

metode deteksi

· pengujian forensik

· monitoring polutan lingkungan dalam

udara, air dan tanah

· troubleshooting sesuai dengan proses

perusahaan

Pengujian

 

BATASAN VARIABEL
Preparasi contoh
Preparasi contoh dapat termasuk:

· identifikasi bahaya yang disebabkan oleh

contoh dan/atau bahan kimia yang

digunakan pada proses analisis

· penggerusan, pelarutan, ekstraksi, filtrasi,

refluksi, sentrifugasi, evaporasi, pencucian,

dan pengeringan

· jika dimungkinkan, pengotor dan senyawa

yang mengganggu ditentukan atau

dihilangkan

Masalah prosedur dan peralatan yang umum

dapat termasuk:

· masalah yang disebabkan oleh zat

pengganggu

· resolusi puncak yang tidak baik

· pemilihan kolom atau parameter operasi

(kecepatan alir atau suhu) yang tidak sesuai

· subtrat atau pelarut yang tidak cocok

· tidak adanya standar acuan yang sesuai

Bahaya yang mungkin terjadi:

· sengatan listrik

· bahaya biologi, seperti organisme

mikrobiologi yang terdapat ditanah, udara,

air, darah dan produk darah, dan jaringan

atau cairan hewan dan manusia perubahan

kultur /organisme dan organisme yang

berubah

· Seperti asam, fenol, benzena dan amonium

persulfat

· benda tajam dan peralatan gelas yang rusak

· sumber api dan permukaan panas, seperti

burner

· aerosol dari tabung centrifuge dan pipet yang

rusak

Masalah prosedur dan

peralatan umum

Bahaya

 

BATASAN VARIABEL
· cairan dan gas yang mudah terbakar

(misalnya hidrogen)

· kriogenik seperti dry ice dan nitrogen cair

· gangguan yang terjadi pada peralatan

Mengatasi bahaya
Mengatasi bahaya dapat melibatkan:

· penggunaan MSDS

· pelabelan contoh , pereaksi , aliquot contoh

yang akurat dan bahan berbahaya

· alat pelindung diri seperti sarung

tangan,kacamata keselamatan dan penutup

badan

· Penggunaan ruang asam , ekstraksi uap

langsung dan pembuangan gas

· penggunaan peralatan yang sesuai seperti

penampung bahaya biologis, laminar flow

cabinets, biohazard cabinet Kelas I, II dan III

· penggunaan penahan fisik laboratorium Kelas

PCII, PCIII dan PCIV

· penanganan dan penyimpanan semua bahan

berbahaya dan peralatan sesuai dengan label,

MSDS dan instruksi pabrik

Persyaratan manajemen K3 dan Lingkungan:

· semuakegiatanharusmemenuhi

persyaratan manajemen K3 dan lingkungan

yang dapat diberlakukan sesuai dengan

peraturan perundangan negara/wilayah,

persyaratan ini tidak boleh dikompromikan.

· semuakegiatandianggapberpotensi

memiliki bahaya alami dari contoh dan

memerlukan standar pencegahan yang akan

diterapkan

Persyaratan manajemen

kesehatan dan keselamatan

Kerja (K3) dan lingkungan

 

dan menerapkan pemahaman industri yang

mutakhir dalam pengendalian infeksi yang

dikeluarkan oleh National Health and Medical

Research Council NHMRC dan kementrian

kesehatan dan dinas kesehatan.

Sektor unit
Sektor unit
Pengujian
Bidang kompetensi
Bidang kompetensi
Unit terkait
Unit terkait
Modification History
Not applicable.
1867