MSL913002A Merencanakan dan melaksanakan pekerjaan laboratorium/lapangan

 

Sejarah perubahan

Tidak berlaku.

 

 

Deskripsi unit
Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk merencanakan dan menyelesaikan tugas secara individu atau dalam konteks tim. Tugas melibatkan rutinitas dan prosedur yang telah ada menggunaka sumber daya yang diberikan  dengan akses ke panduan dan rekomendasi yang siap tersedia. Rencana kerja mungkin perlu dimodifikasi dengan kesepakatan penyelia sesuai perubahan kondisi dan prioritas.

Deskripsi Unit

 

Penerapan unit
Unit kompetensi ini berlaku untuk operator instrumen, asisten laboratorium dan asisten teknis yang bekerja di semua sektor industri.

Perwakilan industri telah menyediakan studi kasus untuk menggambarkan aplikasi praktis dari unit kompetensi ini dan menunjukkan keterkaitannya dalam pengaturan tempat kerja. Studi Kasus dapat dilihat di bagian akhir unit kompetensi pada bagian “Praktek Kompetensi”.

Penerapan Unit

 

Informasi lisensi/peraturan

Tidak berlaku.

 

 

Prasyarat

 

Unit prasyarat

 

Kelayakan kerja
Unit ini berisi kemampuan kelayakan kerja.

Informasi kelayakan kerja

 

Uraian awal elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja

 

Elemen kompetensi Kriteria       Unjuk        kerja       menjelaskan        kinerja        yang
menjelaskan manfaat dibutuhkan         untuk       menunjukkan          capaian       Elemen
dari unit kompetensi Kompetensi.   Apabila   diggunakan   tulisan   cetak tebal
dengan   huruf   miring,   maka   informasi   lebih   lanjut
diuraikan             dalam           bagian           keterampilan            dan
pengetahuan         yang   diperlukan  serta   dalam  batasan
variable. Penilaian unjuk kerja harus konsisten    dengan
Panduan Penilaian.

 

Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan dan mengatur kegiatan kerja sehari-hari 1.1  Kegiatan kerja yang diberikan dan sumber daya yang dibutuhkan diklarifikasi jika   perlu.

1.2  Kegiatan kerja diprioritaskan sesuai yang diperintahkan.

1.3  Kegiatan kerja dipecah menjadi komponen kecil yang dapat dicapai dan urutan yang efisien.

1.4  Rencana kerja dikaji ulang dalam menanggapi informasi baru, permintaan yang mendesak, perubahan situasi atau instruksi dari personil yang tepat.

1.5  Rencana kerja diperbarui dan perubahannya dikomunikasikan pada personil yang tepat.

2. Menyelesaikan pekerjaan yang diberikan 2.1    Prosedur tempat kerja yang terkait sesuai tugas- tugas yang diperlukan ditempatkan.

2.2    Tugas-tugas dilakukan sesuai dengan langkah kerja rutin dan yang sudah dijelaskan  sebelumnya.

2.3    Bantuan dari personil yang terkait dicari ketika mengalami kesulitan yang tidak dapat ditangani.

2.4    Penyelesaian  kegiatan  direkam  untuk memastikan

output sesuai dengan rencana.

3. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kerja 3.1  Masalah atau peluang diidentifikasi untuk meningkatkan kinerja pekerjaan.

3.2  Strategi pemecahan masalah yang disepakati diterapkan                   untuk                    mempertimbangkan kemungkinan penyebab dan solusi.

3.3  Sumber-sumber bantuan yang tepat diidentifikasi dan diakses.

3.4  Alternatif yang tersedia dipertimbangkan dan dijaga terbuka sebelum menyetujui tindakan yang paling tepat.

 

Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan dan mengatur kegiatan kerja sehari-hari 1.6  Kegiatan kerja yang diberikan dan sumber daya yang dibutuhkan diklarifikasi jika   perlu.

1.7  Kegiatan kerja diprioritaskan sesuai yang diperintahkan.

1.8  Kegiatan kerja dipecah menjadi komponen kecil yang dapat dicapai dan urutan yang efisien.

1.9  Rencana kerja dikaji ulang dalam menanggapi informasi baru, permintaan yang mendesak, perubahan situasi atau instruksi dari personil yang tepat.

1.10     Rencana kerja diperbarui dan perubahannya dikomunikasikan pada personil yang tepat.

2. Menyelesaikan pekerjaan yang diberikan 2.5    Prosedur tempat kerja yang terkait sesuai tugas- tugas yang diperlukan ditempatkan.

2.6    Tugas-tugas dilakukan sesuai dengan langkah kerja rutin dan yang sudah dijelaskan  sebelumnya.

2.7    Bantuan dari personil yang terkait dicari ketika mengalami kesulitan yang tidak dapat ditangani.

2.8    Penyelesaian  kegiatan  direkam  untuk memastikan

output sesuai dengan rencana.

3. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kerja 3.5  Masalah atau peluang diidentifikasi untuk meningkatkan kinerja pekerjaan.

3.6  Strategi pemecahan masalah yang disepakati diterapkan                   untuk                    mempertimbangkan kemungkinan penyebab dan solusi.

3.7  Sumber-sumber bantuan yang tepat diidentifikasi dan diakses.

3.8  Alternatif yang tersedia dipertimbangkan dan dijaga terbuka sebelum menyetujui tindakan yang paling tepat.

4. Bekerja di dalam lingkungan tim 4.1  Kerjasama dilakukan dengan anggota tim untuk bernegosiasi dan mencapai hasil, jadwal dan prioritas yang disepakati.

4.2  Kemampuan dan keterbatasan personal diidentifikasi ketika melakukan tugas  tim.

4.3  Peran dan tanggung jawab personal dalam tim dikonfirmasi untuk output tertentu.

4.4  Kepekaan ditunjukkan terhadap keragaman latar belakang dan keyakinan anggota tim lainnya.

5. Memperbaharui pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 5.1 Kekuatan dan kelemahan diri sendiri dikenali dan peluang                    pengembangan                     keterampilan dimanfaatkan.

 

Keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan

 

KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN
Bagian ini menjelaskan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk unit kompetensi ini.
Keterampilan yang diperlukan
Keterampilan yang diperlukan meliputi:

·        Melakukan pekerjaan berdasarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip   etika

·        Mengklarifikasi tugas-tugas dan mengenali kebutuhan sumber daya

·        Mengikuti prosedur yang terkait secara konsisten

·        Mengenali potensi gangguan atau perubahan keadaan dan memodifikasi rencana kerja bersama dengan personil yang terkait

·        Kemampuan       untuk       menyesuaikan        dengan      berbagai      lingkungan        kerja (indoor, outdoor dan malam)

·        Mencari bantuan dari personil yang terkait ketika muncul  kesulitan

·        Mencapai hasil yang bermutu sesuai dengan    jadwal

·        Bekerja secara efektif dengan anggota tim yang mungkin memiliki beragam gaya pekerjaan, budaya dan perspektif

·        Meningkatkan kerjasama dan hubungan baik dalam  tim

·        Membantu anggota tim untuk mengatur dan mengelola beban kerja

Pengetahuan yang diperlukan
Pengetahuan yang diperlukan meliputi:

·        Prosedur perusahaan:

·    Pelayanan pelanggan (customer service)

·        Mutu

·    Persyaratan      peraturan      kesehatan      dan      keselamatan      kerja      (k3)     dan lingkungan

·        Pekerjaan teknis yang secara rutin kandidat  lakukan

·        Perjanjian kerja dan kondisi pekerjaan:

·        Kompensasi pekerja

·        Penghargaan industri perjanjian perusahaan

·        Kesempatan kerja yang sama

·        Anti-diskriminasi dan anti-pelecehan

·        Latar belakang etika yang terkait dengan sifat pekerjaan:

·        Penggunaan hewan untuk penelitian

·        Modifikasi genetik, terapi gen, kloning dan sel induk (stem cells)

·        Fertilisasi invitro

KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN
·        Pengujian forensik dari populasi

·        Pentingnya kerahasiaan komersial

·        Strategi pemecahan masalah

·        Komunikasi interpersonal dan teknik pemecahan konflik

·        Persyaratan kesehatan, keselamatan dan lingkungan yang terkait

 

Panduan Penilaian

 

PANDUAN PENILAIAN
Panduan penilaian memberikan petunjuk tentang asesmen dan harus dibaca dalam kaitannya dengan kriteria unjuk kerja, keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, batasan variabel dan pedoman asesmen untuk  paket  pelatihan.
Tinjauan Asesmen
Aspek penting dalam asesmen dan bukti yang diperlukan untuk menunjukkan kompetensi pada unit ini Asesor harus memastikan bahwa kandidat dapat:

·        Mengikuti prosedur kerja untuk mencapai hasil yang bermutu sesuai jadwal;

·        Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kerja;

·        Bekerja secara efektif dengan anggota tim dan meningkatkan kerja sama dan hubungan baik;

·        Memprioritaskan kegiatan dan mengenali potensi gangguan atau perubahan keadaan dan memodifikasi rencana kerja bersama dengan personil yang terkait.

Konteks dan sumber daya spesifik untuk penilaian Unit kompetensi ini diases di tempat kerja atau dilingkungan tempat kerja hasil  simulasi.

Unit kompetensi ini dapat diases dengan:

·        MSL913001A Komunikasi dengan orang lain

·        MSL943002A Berpartisipasi dalam keselamatan kerja di laboratorium / lapangan

·        unit teknis terkait dengan tugas-tugas yang dilakukan.

Sumber dapat mencakup:

·        prosedur, peralatan dan bahan-bahan perusahaan untuk tugas-tugas teknis terkait.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PANDUAN PENILAIAN
Metode asesmen Metode penilaian yang disarankan:

·        mengkaji diagram alir yang disiapkan oleh kandidat  untuk  menunjukkan  urutan tugas yang efisien

·        mengamati kandidat melakukan berbagai tugas teknis dengan waktu yang cukup untuk menunjukkan penanganannya dari berbagai kemungkinan tak terduga

·        mengkaji dokumen yang merinci tugas yang telah selesai, seperti kartu kerja yang telah selesai, laporan atau saran untuk perbaikan mutu

·        umpan balik dari rekan sejawat dan  anggota tim

·        umpan balik dari penyelia pertanyaan tertulis atau lisan  untuk  antara  lain menilai kemampuan kandidat untuk menangani berbagai kemungkin an tak terduga dan bekerja di lingkungan tim.

Dalam semua kasus, praktek asesmen harus didukung oleh pertanyaan untuk menilai pengetahuan dasar dan aspek-aspek kompetensi yang sulit dinilai secara  langsung.

Jika memungkinkan, penyesuaian harus dibuat  untuk situasi lingkungan kerja dan pelatihan agar mengakomodasi suku, umur, jenis kelamin, demografi dan disabilitas.

Apabila diperlukan, akses harus tersedia untuk dukungan pembelajaran dan/atau asesmen yang tepat.

Tuntutan bahasa, membaca dan menghitung dari suatu asesmen tidak boleh lebih besar dari yang dibutuhkan untuk melakukan  unit  kompetensi dalam lingkungan kerja.

Praktek kompetensi Perwakilan industri telah menyediakan studi kasus untuk menggambarkan aplikasi praktis dari unit kompetensi ini dan menunjukkan keterkaitannya dalam pengaturan tempat kerja.

Manufaktur

Sebuah pabrik pengolahan plastik harus menghentikan produksi karena bahan baku yang dicurigai. Manajer pabrik segera meminta laboratorium pengujian polimer untuk menguji dan mengidentifikasi semua batch aditif polypropylene dan zat pewarna. Tim laboratorium terdiri tiga asisten dan satu petugas teknis mengalokasikan beban kerja di antara mereka sendiri untuk melakukan dua belas tes yang berbeda dalam kurun waktu empat jam untuk mengidentifikasi bahan “keluar dari spesifikasi” dan melaporkannya kepada penyelia bagian produksi. Semua asisten laboratorium harus menjadwal ulang rencana kerja mereka, melakukan tes yang diperlukan dan membantu satu sama lain untuk memecahkan masalah produksi.

 

PANDUAN PENILAIAN
Biomedis

Sebagai bagian dari rangkaian rutin, petugas teknis diperlukan untuk melakukan serangkaian tugas, termasuk kalibrasi instrumen yang diperlukan untuk pengujian contoh darah. Tugas-tugas ini akan selesai dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi persyaratan output perusahaan. Selama kalibrasi salah satu instrumen, teknisi mengalami kesulitan yang memerlukan bantuan teknisi ahli. Masalah tersebut diserahkan kepada orang yang tepat dan dengan cepat diselesaikan. Akibatnya, petugas mampu menyelesaikan semua tugas yang diperlukan dalam waktu yang ditentukan dan output yang diperlukan dipertahankan.

 

Pengolahan Makanan

Setiap asisten teknis yang bekerja  di  laboratorium perusahaan pengolahan makanan ditugaskan untuk melakukan analisis tertentu. Akibatnya, mereka sering berganti-ganti antara periode tidak aktif dan beban kerja yang berlebihan (kasus terakhir memiliki potensi  untuk membahayakan kesehatan dan keselamatan dan akurasi dari analisis makanan mereka). Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap periode kegiatan yang terus-menerus adalah kebutuhan untuk cepat menyiapkan larutan standar dan reagen.

 

Tim membahas masalah ini dan sepakat bahwa sementara tidak tepat bagi setiap asisten berkompeten untuk melakukan setiap prosedur analisis, ini memungkinkan bagi setiap personil untuk dapat menyiapkan larutan dan reagen  yang digunakan oleh orang lain.

Tim mengembangkan pusat pendaftaran di  mana kekurangan bahan  tersebut  dicatat.  Setiap asisten mengacu daftar  ini  saat  tidak  ada pekerjaan lain yang jatuh tempo dan menyiapkan bahan-bahan pada “masuk pertama (ƒirst in), keluar pertama (ƒirst out)” kecuali tugas yang diberi peringkat  prioritas.  Tim menemukan bahwa strategi ini lebih meratakan beban kerja selama jam  kerja mereka, meningkatkan keselamatan di laboratorium  dan  mengurangi  risiko kesalahan.

 

Batasan Variabel

 

BATASAN VARIABEL
Batasan variabel berhubungan dengan unit kompetensi  secara keseluruhan.   Hal ini memungkinkan untuk lingkungan kerja dan situasi yang berbeda yang dapat mempengaruhi unjuk kerja. Tulisan bercetak tebal dengan huruf miring, jika digunakan dalam kriteria unjuk kerja diuraikan  dibawah  ini.  Kondisi  penting operasi yang mungkin ada pada pelatihan dan asesmen (tergantung dari situasi kerja, kebutuhan kandidat, aksesibilitas item, dan industri lokal dan konteks regional) juga dapat dimasukkan.
Codes of Practice Apabila       referensi      dibuat      untuk       Code   Practice  Industri,   dan/atau   standar  nasional

/internasional           diharapkan          menggunakan versi terbaru.

Standar , Norma, prosedur dan/atau persyaratan perusahaan Standar         ,       Norma,      prosedur         dan/atau persyaratan perusahaan dapat meliputi:

·        Standar Australia dan internasional seperti:

·        AS/NZS 2243 Set:2006 Saƒety in laboratories set

·    SNI      19-14001-2005 Sistem manajemen lingkungan – Persyaratan dan panduan penggunaan

·        SNI ISO 9000:2008 Sistem manajemen mutu – Dasar-dasar dan kosa kata

·        standar nasional kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan norma dalam praktek

Etika dan profesionalisme unjuk kerja pekerjaan Etika        dan       profesionalisme        unjuk         kerja meliputi:

·        mengikuti kebijakan perusahaan dan prosedur, peraturan dan perundangan

·        berperilaku jujur dan terbuka

·        menghormati              orang             lain             dan memperlakukan mereka dengan sopan dan tidak memihak

·        bekerja dengan rajin dan bertanggung jawab

·        memastikan kerahasiaan informasi, termasuk identitas pelanggan dan hasil pengujian

·        menjamin  hak  milik,  kekayaan intelektual dan hak cipta yamg dilindungi

·        mengklarifikasi nilai-nilai dan etika personel dan menganalisis bagaimana mereka di tempat kerja

Kegiatan di tempat kerja Kegiatan di tempat kerja dapat mencakup:

·        mengatur           dan           pengecekan            pra- penggunaan dari peralatan laboratorium

·        memeriksa status kalibrasi

·        pengambilan         contoh        dan        pengujian mengikuti prosedur standar

·        tugas pemeliharaan dan pembersihan

Prosedur ditempat kerja Prosedur ditempat kerja dapat meliputi:

·        prosedur operasional standar (SOP)

·        kartu      kerja,     kartu      batch      dan      jadwal produksi

·        deskripsi pekerjaan

·        metode, resep, prosedur dan protokol

Pemecahan masalah Pemecahan masalah dapat meliputi:

·        mengakses dokumen yang terkait

·        mengidentifikasi input dan output

·        rangkaian proses

·        mengidentifikasi dan meluruskan langkah masalah

·        mendapatkan bantuan tepat waktu

·        menerapkan strategi pencegahan dimana memungkinkan

Tim Tim:

·        mungkin berjalan dengan tanggung jawab untuk layanan atau fungsi tertentu

·        mungkin berdasarkan proyek

·        memiliki campuran karyawan tetap dan paruh waktu serta personel kontraktor, laboratorium, konstruksi, dan  produksi

·        mungkin dipisahkan oleh jarak dan  bekerja di lokasi diluar laboratorium

Operasi Tim Pengoperasian tim dapat terjadi  dalam:

·        konteks kecil, menengah dan besar

·        lingkungan internal dan eksternal

·        pedoman perusahaan meliputi  akses  serta prinsip dan praktek keadilan, persyaratan lisensi, penghargaan industri,                  perjanjian                               perundingan perusahaan dan codes practice

·        persyaratan         tanggung         jawab        dan akuntabilitas yang telah disepakati

·        tujuan dan sasaran yang tepat

·        parameter sumber daya yang diberikan

Tugas tim Tugas tim dapat bervariasi sesuai dengan:

·        ukuran perusahaan

·        ruang lingkup laboratorium

·        tingkat tanggung jawab

Strategi untuk mempertahankan alur kerja Strategi untuk mempertahankan alur kerja dapat meliputi:

·        mengkomunikasikan            kejadian         kritis pada pergantian jam kerja

·        mengakui       kekurangan        dalam      reagen dan masalah dengan peralatan

·        mengkomunikasikan penjabaran mutu

·        mengenali hasil yang mendesak dan tidak normal untuk diproses

·        berkomunikasi dan berperilaku dengan cara yang sopan

·        tepat waktu

 

Persyaratan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja {K3) dan Lingkungan
Persyaratan       Manajemen       Kesehatan       dan

Keselamatan Kerja (K3) dan  Lingkungan:

·        semua kegiatan harus mematuhi persyaratan manajemen K3 dan lingkungan yang dapat diberlakukan sesuai dengan peraturan perundangan negara/ wilayah, persyaratan ini tidak boleh dikompromikan.

·        semua kegiatan menganggap adanya potensi bahaya alami dari sample dan memerlukan standar pencegahan yang akan diterapkan

·        bila relevan , pengguna sebaiknya mengakses                 dan                 menerapkan pemahaman industri yang mutakhir dalam pengendalian infeksi yang dikeluarkan oleh National Health and Medical Research Council NHMRC  dan

Kementerian

Kesehatan

Kesehatan
dan       Dinas

 

Sektor unit

Sektor unit
Komunikasi / organisasi

 

Bidang kompetensi

Bidang kompetensi

 

Unit terkait

 

Unit terkait