MSL974003A Melakukan Pengujian dan Prosedur Kimia

 

 

 

 

 

Sejarah perubahan

 

Tidak berlaku

 

 

 

Deskripsi unit

 

 

 

 

Deskripsi unit

Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk menginterpretasikan persyaratan pengujian kimia, menyiapkan contoh, melakukan pra-penggunaan dan pengecekan kalibrasi pada peralatan dan melakukan pengujian kimia/prosedur rutin. Pengujian ini akan melibatkan beberapa langkah pengukuran. Unit ini meliputi pengolahan data dan interpretasi hasil dan penelusuran kesalahan pengujian yang jelas dari prosedur terstandardisasi.  Namun,  personil  tidak  perlu  untuk menganalisis data, mengoptimasi pengujian/prosedur untuk contoh tertentu atau menemukan dan mengatasi masalah peralatan yang solusinya tidak terlihat.

 

 

 

 

 

 

Penerapan unit

 

Penerapan unit

 

Unit kompetensi   berlaku untuk asisten teknis atau asisten laboratorium dan operator instrumen  di semua sektor industri.

 

 

Perwakilan industri telah menyediakan studi kasus untuk menggambarkan aplikasi praktis dari unit kompetensi ini dan menunjukkan keterkaitannya dalam pengaturan tempat kerja. Studi kasus  dapat dilihat  di bagian akhir unit kompetensi pada bagian ‘praktek kompetensi’.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Informasi lisensi/peraturan

 

Tidak berlaku

 

Pra-syarat

 

 

Unit pra-syarat

 

 

 

 

 

Informasi kelayakan kerja

 

 

Kelayakan kerja              Unit ini berisi kelayakan kerja .

 

 

 

 

 

 

 

 

Uraian awal elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja

 

Elemen yang menjelaskan manfaat dari unit kompetensi.

Kriteria unjuk kerja menjelaskan kinerja yang dibutuhkan untuk menunjukkan pencapaian elemen. Apabila digunakan tulisan cetak tebal dengan huruf miring, maka informasi lebih lanjut diuraikan dalam bagian  keterampilan  dan  pengetahuan  yang diperlukan, serta dalam batasan variabel. Penilaian kinerja harus konsisten dengan panduan penilaian.

 

Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja

 

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menginterpretasikan dan menjadwalkan persyaratan pengujian 1.1 Permintaan        pengujian        dikaji        untuk mengidentifikasi   contoh   uji,   metode   uji   dan peralatan/instrumen yang digunakan.

1.2   Bahaya dan tindakan pengendalian diidentifikasi terkait              dengan             contoh,             metode preparasi/pengujian,          pereaksi          dan/atau peralatan.

1.3   Jika sesuai, tahapan kerja direncanakan untuk mengoptimalkan pengerjaan beberapa contoh.

2. Menerima dan menyiapkan contoh 2.1   Identitas contoh dicatat kedalam log book sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP).

2.2  Deskripsi contoh dicatat, dibandingkan dengan spesifikasi      dan      dicatat      serta      dilaporkan ketidaksesuaiannya.

2.3 Contoh dan standar disiapkan sesuai dengan persyaratan pengujian kimia.

2.4 Ketertelusuran contoh dari penerimaan sampai pelaporan hasil dipastikan.

3. Mengecek peralatan sebelum digunakan 3.1 Peralatan/instrumen disiapkan sesuai dengan persyaratan metode pengujian.

3.2 Pra-penggunaan dan pemeriksaan keamanan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan dan prosedur operasi yang relevan.

3.3   Komponen dan peralatan yang rusak atau tidak aman     diidentifikasi    dan    dilaporkan    kepada personil yang tepat.

3.4    Kalibrasi         peralatan         diperiksa         dengan menggunakan    standar    dan    prosedur    yang ditetapkan, jika ada.

3.5   Peralatan atau instrumen yang tidak memenuhi persyaratan kalibrasi dipisahkan.

3.6 Pereaksi  yang  diperlukan  untuk  pengujian dipastikan tersedia dan memenuhi persyaratan mutu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1407

 

 

 

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4. Melakukan pengujian contoh untuk menentukan jenis senyawa atau sifatnya 4.1   Peralatan/instrumen dioperasikan sesuai dengan persyaratan metode pengujian.

4.2 Pengujian/prosedur untuk semua contoh dan standar dilakukan sesuai dengan metode yang ditentukan.

4.3 Peralatan/instrumen dimatikan sesuai dengan prosedur operasi.

5. Memproses dan menginterpretasi data 5.1   Data hasil pengujian dan pengamatan yang tidak lazim dicatat.

5.2   Jika   diperlukan,   Grafik   kalibrasi   dibuat,   dan hasil      pengujian      contoh      dihitung      dengan menggunakan grafik ini

5.3 Nilai  perhitungan  dipastikan  sesuai  dengan ekspektasi.

5.4 Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan sesuai dengan prosedur perusahaan.

5.5 Jika  diperlukan,  ketidakpastian  pengukuran diestimasi sesuai dengan prosedur perusahaan.

5.6 Kecenderungan     data     dan     /atau     hasil diinterpretasikan   dan   hasil   yang   keluar   dari spesifikasi atau   hasil yang tidak tepat segera dilaporkan kepada personil yang tepat.

5.7 Penyebab data atau hasil yang tidak lazim ditentukan apakah dari masalah prosedur atau peralatan.

6. Menjaga lingkungan kerja yang aman 6.1 Praktek kerja yang aman dilakukan dan alat pelindung   diri   digunakan   untuk   memastikan keselamatan     diri    dan    personil    laboratorium lainnya.

6.2 Limbah yang dihasilkan dan dampak terhadap lingkungan diminimalkan.

6.3 Keamanan pengumpulan limbah laboratorium dan limbah berbahaya, dipastikan, untuk pembuangan selanjutnya.

6.4   Peralatan   dan   pereaksi   dirawat   dan   disimpan sesuai persyaratan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1409

 

 

 

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
7. Menjaga rekaman laboratorium 7.1   Data yang disetujui dimasukkan ke dalam sistem informasi laboratorium.

7.2   Data   laboratorium   dan   informasi   perusahaan dijaga kerahasiaan dan keamanannya.

7.3   Peralatan dan catatan kalibrasi dipelihara sesuai dengan prosedur perusahaan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1411

 

 

Keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan

 

KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN

Bagian ini menjelaskan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk unit ini.

Keterampilan yang diperlukan
Keterampilan yang diperlukan termasuk:

·    Menafsirkan metode pengujian dan prosedur

·    Prosedur persiapan contoh

·    Melakukan pemeriksaan kalibrasi

·    Menggunakan instrumen untuk analisis kualitatif dan/atau kuantitatif

·    Memelihara dan mengevaluasi pereaksi

·    Troubleshooting peralatan/metode dasar

·    Menggunakan     metode     perhitungan,     termasuk     satuan     yang     tepat, ketidakpastian, menyeimbangkan persamaan, dan konsentrasi larutan yang ditunjukan oleh reaksi kimia pada titrasi

·    Menyiapkan grafik kalibrasi dan menghitung hasil menggunakan satuan dan presisi yang tepat

·    Menerapkan   pengetahuan   teoritis   untuk   menafsirkan   data   mentah   dan membuat kesimpulan yang relevan seperti mengidentifikasi hasil tidak lazim, contohnya hasil yang keluar dari kisaran normal atau sebuah artefak

·    Melacak sumber penyebab yang jelas untuk sebuah artefak

·    Merekam   dan   mengkomunikasikan   hasil   yang   sesuai   dengan   prosedur perusahaan

·    Menjaga   keamanan,   integritas,   ketertelusuran   contoh,   sub-contoh,   data pengujian, hasil dan dokumentasi

Pengetahuan yang diperlukan
Pengetahuan yang diperlukan termasuk:

·    Prinsip-prinsip kimia dan konsep yang mendasari pengujian/prosedur

·    Tujuan dari pengujian

·    Konsep metrologi

·    Prinsip dan konsep yang berkaitan dengan peralatan/instrumen operasi dan pengujian

·    Fungsi komponen penting untuk peralatan/instrumen dan/atau pereaksi

·    Pengaruh modifikasi peralatan/variabel instrumen

·    Penggunaan prosedur kalibrasi

·    Persyaratan     ketertelusuran     perusahaan     dan/atau     legal     persyaratan kesehatan, keselamatan dan lingkungan yang relevan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1413

 

Panduan penilaian

 

PANDUAN PENILAIAN
Panduan penilaian memberikan petunjuk tentang asesmen dan harus dibaca terkait dengan kriteria unjuk kerja, keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dan ,batasan variabel dan pedoman asesmen untuk paket pelatihan.
Tinjauan asesmen
Aspek penting dalam asesmen dan penilaian yang diperlukan untuk menunjukkan kompetensi dalam unit ini Asesor harus memastikan bahwa kandidat dapat:

·    menginterpretasikan       metode       uji/prosedur secara akurat;

·    mempersiapkan   dan   menguji   contoh   dengan menggunakan   prosedur   yang   sesuai   dengan sifat contoh;

·    melakukan pemeriksaan kalibrasi (bila perlu);

·    pengoperasikan            peralatan            pengujian

/instrumen     secara     aman     sesuai     standar

perusahaan dan/atau spesifikasi pabrik;

·    mempersiapkan         grafik         kalibrasi         dan menghitung hasil menggunakan satuan dan presisi yang tepat;

·    menerapkan pengetahuan teoritis dasar untuk menginterpretasi data mentah   dan membuat kesimpulan yang relevan;

·    mengidentifikasi hasil tidak lazim seperti keluar dari kisaran normal atau artefak;

·    menelusuri   dan   mencari   sumber   penyebab yang jelas untuk sebuah artefak;

·    mengkomunikasikan masalah ke penyelia atau teknisi servis dari luar;

·    merekam  dan  mengkomunikasikan  hasil-hasil sesuai dengan prosedur perusahaan;

·    menjaga  keamanan,  integritas,  ketertelusuran contoh, sub-contoh, data pengujian dan hasil serta dokumentasi.

Konteks dan sumber daya spesifik untuk asesmen Unit kompetensi ini di ases di tempat kerja atau disimulasikan sesuai lingkungan kerja.

Unit kompetensi ini dapat dinilai dengan:

·    MSL924001A Mengolah dan

Menginterpretasikan  data

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1415

 

 

PANDUAN PENILAIAN
·    MSL974001A Menyiapkan, menstandardisasi dan menggunakan larutan

 

 

Sumber daya dapat termasuk:

·    laboratorium  standar  dilengkapi  dengan  alat uji/instrumen,   standar   dan   pereaksi   yang sesuai

·     prosedur perusahaan dan metode standar.

Metode asesmen Metode asesmen berikut disarankan:

·    meninjau data pengujian/hasil yang diperoleh dari kandidat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PANDUAN PENILAIAN
selama periode waktu untuk memeriksa akurasi, konsistensi dan ketepatan waktu hasil

·    mengkaji ulang catatan pengujian dan dokumeni tempat kerja yang diselesaikan oleh kandidat

·    pengamatan kandidat dalam melakukan berbagai pengujian   dan   prosedur   kimia   dan   persiapan contoh

·    umpan balik dari rekan sejawat dan penyelia

·    pertanyaan   lisan   atau   tertulis   untuk   prinsip- prinsip    dan    konsep    kimia,    metode    uji    dan prosedur perusahaan.

 

 

Dalam semua kasus, asesmen terhadap praktek harus didukung oleh pertanyaan untuk menilai pengetahuan  dasar  dan  aspek-aspek  dari kompetensi  yang  sulit  untuk  dinilai  secara langsung.

 

 

Jika memungkinkan, penyesuaian harus dibuat untuk situasi lingkungan kerja dan pelatihan agar dapat   mengakomodasi suku, umur, jenis kelamin, demografi dan disabilitas.

 

 

Apabila diperlukan akses harus tersedia untuk dukungan pembelajaran dan/atau asesmen yang tepat.

 

 

Tuntutan bahasa, membaca dan menghitung dari suatu asesmen tidak boleh lebih besar dari yang dibutuhkan untuk melakukan unit kompetensi di dalam lingkungan kerja.

Praktek kompetensi Perwakilan industri telah menyediakan studi kasus di bawah ini untuk menggambarkan aplikasi praktis dari unit kompetensi ini dan   untuk menunjukkan relevansinya dalam pengaturan tempat kerja.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1419

 

PANDUAN PENILAIAN Manufaktur

Spektroskopi  ultraviolet  adalah  metode  yang  cocok

untuk     menentukan     konsentrasi     sulphanilamide

dalam  preparasi  farmasi.  Spektrum  serapan ultraviolet  tergantung  pH,  dengan  panjang gelombang maksimum yang berbeda dalam larutan asam dan basa. Contoh: seorang teknisi sedang melakukan analisis dan mencatat bahwa maksimum panjang gelombang telah pindah dari sekitar 250 nm ke bawah 230 nm. Setelah meninjau prosedur yang digunakan dan memeriksa kemungkinan kesalahan, teknisi menemukan bahwa pelarut yang salah telah digunakan untuk analisis. Pelarut asam klorida diganti dengan natrium hidroksida, sesuai dengan metode   standar,   dan   spektrum   penyerapan   yang benar pun diperoleh.

 

PANDUAN PENILAIAN Lingkungan

Seorang teknisi diminta untuk menguji contoh air

dari danau setempat selama beberapa  hari untuk

menentukan tingkat nutrien danau setelah adanya laporan terdapatnya ganggang di danau selama beberapa minggu sebelumnya. Dia menggunakan Alat  kolorimeter lapangan untuk menentukan baik nitrat dan ortofosfat menggunakan SOP. Karena sel kolorimetri yang sama digunakan untuk pengujian nitrat  dan  pengujian  ortofosfat,  maka  sel kolorimetri tersebut dicuci dengan hati-hati dan dibilas dengan air suling antara semua  pengujian (sebagaimana ditentukan dalam SOP). Setelah meninjau hasil dari tiga hari pertama, teknisi mencatat bahwa hasil ortofosfat pertama, yang dilakukan segera setelah semua pengujian nitrat, jauh  lebih  tinggi  dari  pengujian  ortofosfat berikutnya yang semua hasilnya konsisten rendah. Teknisi berpendapat bahwa    hasil tinggi yang diperoleh pada pengujian ortofosfat pertama mungkin dikarenakan kontaminasi silang dari sejumlah sisa pereaksi yang digunakan dalam pengujian nitrat sebelumnya meskipun telah mengikuti SOP pembersihan/membilas. Setelah diskusi dengan atasannya, teknisi tersebut memodifikasi prosedur lapangan dengan menggunakan sel kolorimetri yang sama sekali berbeda  untuk  pengujian  nitrat  dan  ortofosfat  . Pada semua pengujian berikutnya tidak terdapat hasil   ortofosfat yang tinggi yang diperoleh untuk contoh pertama. Sebagai hasilnya, penyelia laboratorium mengubah SOP agar masuk persyaratan.

 

PANDUAN PENILAIAN Pengolahan pangan

Pengujian persentase garam dalam keju dilakukan

secara   rutin   di   laboratorium   perusahaan   susu.

Seorang   teknisi   memeriksa   hasil   dari   peralatan titrasi  saltairomatic  dan,  jika  hasilnya  tidak normal, akan diberitahu kepada penyelia sebelum mengambil  tindakan  yang  tepat.  Setelah memperoleh hasil yang tinggi, misalnya, staf memberitahu penyelia kemudian mulai memeriksa mesin untuk mengidentifikasi alasan yang mungkin untuk  pembacaan  yang  tinggi.  penyelia menemukan bahwa botol pasokan perak nitrat yang digunakan dalam pengujian hampir kosong. Hal ini telah mengakibatkan kurangnya larutan yang dipompa melalui peralatan dari yang dibutuhkan, menyebabkan grafik pembacaan menunjukkan persentase yang garam yang tinggi. Setelah mengganti  botol  perak  nitrat  dan  kalibrasi peralatan, staf menguji ulang contoh keju dan menemukan bahwa keju mengandung garam yang diharapkan 1-2%.

 

Batasan variabel

 

BATASAN VARIABEL
Batasan  variabel  berhubungan  dengan  unit  kompetensi  secara  keseluruhan. Hal ini memungkinkan untuk lingkungan kerja dan situasi yang berbeda yang dapat mempengaruhi unjuk kerja. Tulisan bercetak tebal dengan huruf  miring , jika  digunakan  dalam  kriteria  unjuk  kerja  diuraikan  di  bawah  ini.  Kondisi penting  operasi  yang  mungkin  ada  pada  pelatihan  dan  asesmen  (tergantung dari  situasi  kerja,  kebutuhan  kandidat,  aksesibilitas  item,    dan  industri  lokal dan kontek regional) juga dapat dimasukkan.
Codes of practice Apabila referensi dibuat untuk codes of practice industri dan/atau standar nasional/internasional, diharapkan menggunakan versi terbaru.
Standar , norma, prosedur

dan/atau persyaratan perusahaan

Standar,   norma,   prosedur   dan/atau   persyaratan perusahaan dapat termasuk :

·  Standar Australia and international seperti:

· AS  2134.1-1999  Recommended  practice  for chemical analysis by atomic absorption spectrometry Flame atomic absorption spectrometry

· AS   2162.1-1996   Verification   and   use   of volumetric apparatus General Volumetric glassware

· AS   3753-2001   Recommended   practice   for chemical analysis by ultraviolet/visible spectrophotometry

·  ISO 1000-1998 The international system of units

(SI) and its application

· SNI   ISO   17025:2008   Persyaratan   umum kompetensi       laboratorium      pengujian      dan kalibrasi

· WHO Third Edition 2004 Laboratory biosafety manual

·  ISO 9000 Set: Quality management systems set

· SNI ISO 19011:2012 Panduan audit sistem manajemen (ISO 19011:2011, IDT)

·  Pedoman   Cara   Pembuatan   Obat   yang   Baik

(CPOB) BPOM 2012

·  jadwal kalibrasi dan pemeliharaan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1427

 

BATASAN VARIABEL

 

  • prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan
  • manual peralatan
  • prosedur menghidupkan, mengoperasikan dan mematikan peralatan
  • metode  industri,     seperti     Royal     Australian Chemical Institute (RACI) dan/atau American Association of Chemists Cereal (AACC) metode untuk konstituen anorganik

 

 

 

BATASAN VARIABEL
·  lembar data keselamatan  bahan  (MSDS)  dan prosedur keselamatan

·  spesifikasi bahan, produksi dan produk

·  peraturan dan pedoman pengukuran nasional

·  prinsip-prinsip good laboratory practice (GLP)

·  jadwal produksi dan laboratorium

·  manual   mutu   dan   manual   peralatan   dan prosedur

·  SOP

·  prosedur       meminimalkan       limbah       dan pembuangannya yang aman

Proses persiapan contoh Proses persiapan contoh dapat termasuk:

·  penggilingan

·  mulling

·  persiapan discs

·  digestion

·  pelarutan

·  pengabuan

·  refluks

·  tracting

·  penyaringan

·  evaporasi

·  flokulasi

·  pengendapan

·  pencucian

·  pengeringan

·  sentrifugasi

Prosedur pengujian non- instrumen Prosedur      pengujian      non-instrumen      dapat termasuk:

·  analisis gravimetri:

·  susut pengeringan

·  padatan tersuspensi

·  abu,     seperti     tes     sulfat     dan     gravimetri

(misalnya sulfat dan nitrogen dalam pupuk)

·  Ni oleh dimethylglyoxime

·  kadar aspal dari beton aspal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1431

 

 

 

BATASAN VARIABEL
·  analisis titrimetri:

·  penentuan asam/basa

· kompleksometri,  seperti  kesadahan  air,  Fe dengan analisis dikromat dan kadar aspal

·  redoks, seperti pengendapan klorida dalam air

·  oksigen terlarut (DO), kebutuhan oksigen kimia (KOK/COD)   dan   kebutuhan   oksigen   biologi (KOB/BOD)

·  filtrasi, pemisahan dan teknik ekstraksi pelarut

·  pengujian korosi, kadar semen dan pelapukan dipercepat

Pengujian instrumen Pengujian instrumen dapat termasuk:

·  spektrofotometri

·  kromatografi

·  elektrokimia

Tipe instrumen dan teknik instrumentasi Tipe  instrumen  dan  teknik  instrumentasi  dapat termasuk:

·  Teknik   kolorimetri,   seperti   aktivitas   enzim, klorin dalam air, kation dan anion spesifik

·  inframerah, spektrofotometri ultraviolet-tampak

(UV-VIS)

·  teknik spektrometri lainnya:

·  analisis  fluorimetri,  emisi  atom  nyala  dan spektrofotometri serapan atom nyala

·  fourier transform infrared

·  teknik kromatografi:

·  analisis     kolom     dan     lapisan     tipis     dan preparatif kromatografi

·  gas atau kromatografi cair untuk kemurnian, bahan baku dan pemeriksaan formulasi

·  kromatografi  ion  untuk  mendeteksi  nitrat, fosfat, sulfat, klorida dan bromida

·  kromatografi   filtrasi   gel   untuk   pemurnian protein

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1433

 

 

BATASAN VARIABEL
· teknik    elektrokimia,    seperti    pH,    eH, konduktivitas dan elektroda selektif ion

· teknik    elektroforesis    pola    DNA    dan penentuan kemurnian protein

·  uji tanah:

·  kadar air

·  kandungan bahan organik

·  anion dan kation tertentu

·  auto-analisis untuk penentuan total P, Total Kjeldahl    N,    ortofosfat,    nitrit/nitrat    dan amonia

Prinsip dan konsep kimia Prinsip dan konsep kimia dapat termasuk:

· ion, atom, molekul, ikatan dan terkait sifat kimia

·  reaksi kimia  melibatkan asam/basa, redoks, pembentukan ion kompleks, kelarutan dan kesetimbangan

·  tingkatan energi dan serapan/spektral emisi

Metode pengujian kimia Metode pengujian kimia dapat termasuk:

·  kontrol bahan awal, bahan dalam proses dan produk jadi

·  pemantauan lingkungan

· dasar troubleshooting dan/atau pemecahan masalah   dalam   lingkup   SOP   dan   proses perusahaan

Bahaya Bahaya dapat termasuk:

·  bahan kimia:

·  Asam     (misalnya     sulfat,     perklorat     dan fluorida)

·  logam berat dan pestisida

·  anion (misalnya fluoride)

·  hidrokarbon (misalnya mono-aromatik)

·  aerosol dari tabung rusak sentrifuse, pipet

·  benda tajam dan pecahan gelas

·  cairan dan gas mudah terbakar

·  kriogenik, seperti es kering dan nitrogen cair

 

 

 

BATASAN VARIABEL

 

  • cairan di bawah tekanan, seperti hidrogen dalam kromatografi  cair   gas,   asetilena   di spektometri serapan atom

 

 

 

BATASAN VARIABEL
·  sumber api

·  proses pengabuan suhu tinggi

·  gangguan atau interupsi layanan

Langkah-langkah pengendalian bahaya Langkah-langkah pengendalian bahaya dapat termasuk:

·  memastikan akses ke layanan shut-off  point

·  mengenal dan mengamati peringatan bahaya dan tanda-tanda keselamatan

·  pelabelan  contoh,  pereaksi,  contoh  aliquoted

dan bahan berbahaya

· penanganan    dan    penyimpanan    bahan berbahaya    dan   perlengkapan   yang   sesuai dengan label, MSDS dan instruksi pabrik

· mengidentifikasi  dan melaporkan masalah operasi atau kerusakan peralatan

·  membersihan   dan   dekontaminasi   peralatan dan area bekerja secara teratur menggunakan prosedur perusahaan

·  menggunakan pakaian pelindung pribadi dan peralatan, seperti sarung tangan, kacamata keselamatan dan baju

·  menggunakan    containment    facilities    (PCII, PCIII dan PCIV laboratorium yang dikurung secara fisik), peralatan containment   (wadah Biohazard,  laminar  flow  cabinet,  Kelas  I,  II dan    III    lemari    Biohazard)    dan    prosedur containment

·  pelaporan emisi yang abnormal, pembuangan dan udara kontaminan, seperti kebisingan, cahaya, padat, cairan, air / air limbah, gas, asap, uap, asap, bau dan partikel untuk personil yang tepat

Rekaman Rakaman dapat termasuk:

·  hasil pengujian dan kalibrasi

·  pengunaan     peralatan,     pemeliharaan     dan riwayat servis

·  peralatan rusak dan tidak aman

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1439

 

 

BATASAN VARIABEL
Persyaratan Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)  dan Lingkungan Persyaratan Manajemen K3 dan Lingkungan:

· semua kegiatan harus mematuhi persyaratan manajemen K3 dan lingkungan yang dapat diberlakukan          sesuai     dengan     peraturan perundangan negara/wilayah – persyaratan ini tidak boleh dikompromikan

· semua kegiatan dianggap berpotensi memiliki bahaya alami dari contoh dan memerlukan standar pencegahan yang akan diterapkan..

·  bila relevan , pengguna sebaiknya mengakses dan menerapkan pemahaman industri yang mutakhir dalam pengendalian infeksi yang dikeluarkan oleh National Health and Medical Research Council   (NHMRC) dan Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan daerah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1441

 

Sektor unit

 

Sektor unit                                      Pengujian

 

 

 

 

 

 

Bidang kompetensi

 

Bidang kompetensi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Unit terkait

 

 

Unit terkait