MSL974004A Melakukan Pengujian Pangan
Sejarah perubahan
Tidak berlaku
Deskripsi unit
Deskripsi unit Kompetensi dari unit ini mencakup kemampuan untuk menginterpretasi persyaratan uji pangan, penyiapan contoh, melakukan perlakuan awal dan pengecekan kalibrasi pada peralatan dan melakukan pengujian rutin dari bahan baku pangan, bahan dalam proses dan produk akhir. Pengujian pangan akan meliputi beberapa tahapan pengukuran. Unit ini termasuk pengolahan data dan beberapa interpretasi dari hasil dan penelusuran dari kegagalan uji dimana prosedur distandarkan. Namun, personil tidak dibutuhkan untuk analisis data, optimasi uji/prosedur untuk contoh spesifik atau menemukan dan mengatasi permasalahan peralatan dimana solusi tidak tampak.
Penerapan Unit
Penerapan unit Unit kompetensi ini dapat digunakan untuk asisten teknisi atau laboratorium dan operator instrumen yang bekerja dalam sektor industri pemrosesan makanan dan minuman.
Perwakilan industri telah menyediakan studi kasus untuk menggambarkan aplikasi praktis dari unit kompetensi ini dan menunjukkan keterkaitannya dalam pengaturan tempat kerja. Studi kasus dapat dilihat di bagian akhir unit kompetensi pada bagian ‘praktek kompetensi’.
Informasi lisensi/peraturan
Tidak berlaku
Pra-syarat
Unit pra-syarat | ||
Informasi kelayakan kerja
Kelayakan kerja Unit ini berisi kelayakan kerja.
Uraian awal elemen dan kriteria unjuk kerja
Elemen yang menjelaskan manfaat dari unit kompetensi
Kriteria unjuk kerja menjelasakan kinerja yang dibutuhkan untuk menunjukkan capaian elemen. Apabila digunakan tulisan cetak tebal dengan huruf miring, maka informasi lebih lanjut diuraikan dalam bagian keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan serta dalam batasan variabel. Penilaian kinerja harus konsisten dengan panduan penilaian.
Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja
ELEMEN KOMPETENSI | KRITERIA UNJUK KERJA |
1. Melakukan interpretasi dan jadwal persyaratan uji | 1.1 Permintaan pengujian dikaji ulang untuk mengidentifikasi contoh yang akan diuji, metode uji dan peralatan/instrumen yang terkait.
1.2 Bahaya dan kontrol perusahaan yang terkait dengan contoh, metode persiapan/pengujian, pereaksi dan/atau peralatan diidentifikasi. 1.3 Jika diperlukan, urutan pekerjaan yang paralel direncanakan untuk mengoptimalkan hasil beberapa set contoh. |
2. Menerima dan menyiapkan contoh pangan | 2.1 Data identitas contoh dicatat sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP).
2.2 Deskripsi contoh dicatat, dibandingkan dengan spesifikasi, dicatat dan dilaporkan perbedaannya. 2.3 Contoh dan standar disiapkan sesuai dengan persyaratan pengujian pangan. 2.4 Ketertelusuran contoh dipastikan mulai dari penerimaan sampai pelaporan hasil. |
3. Memeriksa peralatan sebelum digunakan | 3.1 Peralatan/instrumen disiapkan sesuai dengan persyaratan metode pengujian.
3.2 Perlakuan pra-penggunaan dan pemeriksaan keamanan dilakukan sesuai dengan prosedur operasi dan prosedur perusahaan yang relevan. 3.3 Komponen dan peralatan yang rusak atau tidak aman diidentifikasi dan dilaporkan kepada personil yang tepat. 3.4 Kalibrasi peralatan diperiksa dengan menggunakan standar dan prosedur yang ditetapkan, jika ada. 3.5 Peralatan atau instrumen yang tidak memenuhi persyaratan kalibrasi dipisahkan. 3.6 Pereaksi yang diperlukan untuk pengujian dipastikan tersedia dan memenuhi persyaratan mutu. |
ELEMEN KOMPETENSI | KRITERIA UNJUK KERJA |
4. Melakukan pengujian contoh untuk menentukan komponen dan karateristik pangan | 4.1 Peralatan/ instrumen dioperasikan sesuai dengan persyaratan metode pengujian.
4.2 Pengujian/ prosedur dilakukan pada semua contoh dan standar, jika dimungkinkan sesuai dengan metode yang ditetapkan. 4.3 Peralatan/ instrumen dimatikan sesuai dengan prosedur operasi. |
5. Melakukan pengolahan data | 5.1 Data hasil pengujian dan pengamatan yang tidak lazim dicatat.
5.2 Jika diperlukan, grafik kalibrasi dibuat, dan hasil pengujian contoh dihitung dengan menggunakan grafik ini. 5.3 Nilai yang dihitung dipastikan sesuai dengan standar acuan dan ekspektasi. 5.4 Ketidakpastian hasil pengukuran diestimasi dan didokumentasikan sesuai dengan prosedur perusahaan, jika diperlukan. 5.5 Hasil direkam dan dilaporkan sesuai dengan prosedur perusahaan. 5.6 Kecenderungan data dan /atau hasil diinterpretasikan dan hasil yang keluar dari spesifikasi atau hasil yang tidak tepat segera dilaporkan kepada personil yang tepat 5.7 Prosedur dasar atau masalah peralatan yang telah menyebabkan data atau hasil yang tidak lazim, ditentukan. |
6. Menjaga lingkungan kerja yang aman | 6.1 Praktek kerja yang aman dilaksanakan dan alat pelindung diri digunakan untuk memastikan keselamatan diri dan personil laboratorium lainnya.
6.2 Limbah yang dihasilkan dan dampak lingkungan diminimalkan. 6.3 Keamanan pengumpulan limbah laboratorium dan limbah berbahaya, dipastikan, untuk pembuangan selanjutnya. 6.4 Peralatan dan pereaksi dirawat dan disimpan sesuai persyaratan. |
ELEMEN KOMPETENSI | KRITERIA UNJUK KERJA |
7. Memelihara rekaman laboratorium | 7.1 Data yang disetujui dimasukkan dalam sistem manajemen informasi laboratorium (LIMS).
7.2 Kerahasiaan dan keamanan informasi perusahaan dan data laboratorium dijaga. 7.3 Daftar catatan peralatan dan kalibrasi dipelihara sesuai dengan prosedur perusahaan. |
Keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN
Bagian ini menjelaskan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk unit ini. |
Keterampilan yang diperlukan |
Keterampilan yang diperlukan meliputi:
Menggunakan instrumen untuk analisis kualitatif dan /atau kuantitatif Menginterpretasikan metode dan prosedur pengujian Prosedur penyiapan contoh Melakukan kalibrasi Menggunakan instrumen untuk analisis kualitatif dan /atau kuantitatif Menjaga dan mengevaluasi pereaksi Troubleshooting dasar peralatan / metode Perhitungan untuk mengestimasi ketidakpastian dan hasil pengujian Mempersiapkan grafik kalibrasi dan menghitung hasil menggunakan satuan dan presisi yang tepat Menerapkan pengetahuan teoritis untuk menginterpretasikan data mentah dan membuat kesimpulan yang relevan seperti mengidentifikasi hasil yang tidak lazim yang keluar dari kisaran normal atau artefak Menelusuri dan mencari sumber penyebab yang jelas dari sebuah artefak. Mencatat dan mengkomunikasikan hasil sesuai dengan prosedur perusahaan Menjaga keamanan, integritas, ketertelusuran contoh, sub-contoh, data uji, hasil dan dokumentasi. |
Pengetahuan yang diperlukan |
Pengetahuan yang diperlukan meliputi:
Prinsip dan konsep yang mendasari pengujian/prosedur Tujuan dari pengujian Teknik metrologi yang mendasari pengujian/prosedur termasuk ketidakpastian Prinsip dan konsep yang berkaitan dengan peralatan/instrumen operasi dan pengujian Fungsi komponen penting dari peralatan/instrumen Efek pada pengujian dari modifikasi peralatan/variabel instrumen Persyaratan ketertelusuran dari perusahaan atau hukum Persyaratan kesehatan, keselamatan dan lingkungan yang relevan. |
Panduan penilaian
PANDUAN PENILAIAN | |
Panduan penilaian memberikan petunjuk tentang asesmen dan harus dibaca dalam hubungannya dengan kriteria unjuk kerja, keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, batasan variabel dan pedoman asesmen untuk paket pelatihan. | |
Tinjauan asesmen | |
Aspek penting untuk penilaian dan bukti yang diperlukan untuk menunjukkan kompetensi pada unit ini | Asesor harus memastikan bahwa kandidat dapat:
Menginterpretasikan metode/prosedur pengujian secara akurat; Mempersiapkan dan menguji contoh dengan menggunakan prosedur yang sesuai dengan sifat dari contoh; Melakukan kalibrasi (jika diperlukan); Mengoperasikan secara aman peralatan uji/instrumen sesuai standar perusahaan dan/atau spesifikasi pabrik; Mempersiapkan grafik kalibrasi dan menghitung hasil menggunakan unit dan presisi yang tepat; Menerapkan pengetahuan teoritis untuk menginterpretasikan data mentah dan membuat kesimpulan yang relevan Mengidentifikasi hasil yang tidak lazim yang keluar dari kisaran normal atau artefak Menelusuri dan mencari sumber penyebab yang jelas dari sebuah artefak. Mengkomunikasikan masalah kepada penyelia atau teknisi servis dari luar Merekam dan mengkomunikasikan hasil sesuai dengan prosedur perusahaan Menjaga keamanan, integritas, ketertelusuran contoh, sub-contoh, data/ hasil pengujian dan dokumentasi. |
PANDUAN BUKTI | |
Kontek dan sumber daya yang spesifik untuk asesmen | Unit kompetensi ini harus dinilai di tempat kerja atau lingkungan simulasi tempat kerja.
Unit kompetensi ini dapat dinilai dengan: MSL924001A Mengolah dan menginterpretasikan data Sumber daya dapat mencakup: Laboratorium standar yang dilengkapi dengan peralatan, instrumen, standar dan bahan uji Prosedur perusahaan dan metode standar |
Metode asesmen | Metode asesmen berikut ini disarankan:
Kaji ulang data/hasil pengujian yang diperoleh oleh kandidat dari waktu ke waktu untuk memastikan akurasi, konsistensi dan ketepatan waktu hasil Kaji ulang rekaman pengujian dan dokumen kerja yang dilengkapi oleh kandidat Pengamatan terhadap kandidat dalam menerapkan kisaran pengujian dan prosedur serta penyiapan contoh pangan Umpan balik dari rekan sejawat dan penyelia Pertanyaan lisan atau tertulis dari prinsip dan konsep teknologi pangan, metode pengujian dan prosedur perusahaan. Dalam semua kasus, asesmen terhadap praktek harus didukung oleh pertanyaan untuk menilai pengetahuan dasar dan aspek-aspek kompetensi yang sulit untuk dinilai secara langsung.
Jika memungkinkan, penyesuaian harus dibuat untuk situasi lingkungan kerja dan pelatihan agar mengakomodasi suku, umur, jenis kelamin, demografi dan disabilitas. |
1459
EVIDENCE GUIDE | |
Access must be provided to appropriate learning and/or
assessment support when required.
The language, literacy and numeracy demands of assessment should not be greater than those required to undertake the unit of competency in a work like environment. |
|
This competency in
practice |
Industry representatives have provided the case studies below to
illustrate the practical application of this unit of competency and to show its relevance in a workplace setting.
Food processing A technician was required to conduct an analysis of the level of sorbic acid in samples of processed cheese. She/he set up and calibrated the distillation unit while the samples were prepared. The controls and samples were distilled and placed in the spectrometer at 260 nm. Readings were carefully recorded for each sample and control flask. The control sample readings at the beginning and end of the testing period were compared for any variance. The technician worked quickly and excluded light from the reactants as they were light sensitive. Analytical data was presented to the supervisor for checking and signing-off for release of the product batch prior to the results being recorded on a daily run chart for viewing by production personnel. |
1460
PANDUAN BUKTI | |
Apabila diperlukan, akses harus tersedia untuk dukungan pembelajaran dan/atau asesmen yang tepat
Tuntutan bahasa, membaca dan menghitung dari asesmen tidak boleh lebih besar dari yang dibutuhkan untuk melakukan unit kompetensi di dalam lingkungan kerja. |
|
Praktek kompetensi | Perwakilan industri telah menyediakan studi kasus bawah ini untuk menggambarkan aplikasi prakti dari unit kompetensi ini dan untuk menunjukka relevansinya dalam pengaturan tempat kerja.
Pengolahan pangan Seorang teknisi diperlukan untuk melakukan analisis kadar asam sorbat dalam contoh keju olahan. Teknisi menyiapkan dan mengkalibrasi unit destilasi sementara contoh disiapkan. Kontrol dan contoh yang telah didestilasi dan ditempatkan di spektrometer pada 260 nm. Dibaca dan dicatat secara hati-hati untuk setiap contoh dan kontrol. Kontrol dibaca pada awal dan akhir periode pengujian dibandingkan untuk setiap varian. Teknisi bekerja dengan cepat dan dihindarkan cahaya dari pereaksi karena peka cahaya. Data analisis telah disampaikan kepada penyelia untuk memeriksa dan menyetujui rilis bets produk sebelum hasil yang direkam pada daily run chart untuk dilihat oleh personil produksi. |
1461
Range Statement
RANGE STATEMENT | |
The range statement relates to the unit of competency as a whole. It allows for different work
environments and situations that may affect performance. Bold italicized wording, if used in the performance criteria, is detailed below. Essential operating conditions that may be present with training and assessment (depending on the work situation, needs of the candidate, accessibility of the item, and local industry and regional contexts) may also be included. |
|
Codes of practice | Where reference is made to industry codes of
practice, and/or Australian/international standards, it is expected the latest version will be used. |
Standards, codes, procedures
and/or enterprise requirements |
Standards, codes, procedures and/or enterprise
requirements may include: Australian and international standards, such as: AS 1766.0-1995 Food microbiology – General introduction and list of methods AS ISO 1000-1998 The international system of units (SI) and its application AS ISO 17025-2005 General requirements for the competence of testing and calibration laboratories AS/NZS 2243 Set:2006 Safety in laboratories set AS/NZS ISO 9000 Set:2008 Quality management systems set ISO/TS 19036 Set:2006 Microbiology of food and animal feeding stuffs – Guidelines for the estimation of measurement uncertainty for quantitative determinations Australia New Zealand Food Standards (ANZFS) Code Australian code of good manufacturing practice for medicinal products (GMP) Australian Quarantine and Inspection Service (AQIS) Export Control (Orders) Regulations 1982 Australian Quarantine and Inspection Service (AQIS) Import Guidelines calibration and maintenance schedules data quality procedures |
1462
Batasan variabel
BATASAN VARIABEL | |
Batasan variabel berhubungan dengan unit kompetensi secara keseluruhan. Hal ini memungkinkan untuk lingkungan kerja dan situasi yang berbeda yang dapat mempengaruhi unjuk kerja. Tulisan ber cetak tebal dengan huruf miring, jika digunakan dalam kriteria unjuk kerja diuraikan di bawah ini. Kondisi penting operasi yang mungkin hadir pada pelatihan dan asesmen (tergantung pada situasi kerja, kebutuhan kandidat, aksesibilitas item, dan industri lokal dan kontek regional) juga dapat dimasukkan. | |
Codes of practice | Apabila referensi dibuat untuk Codes of Practice Industri, dan/atau standar nasional/internasional diharapkan menggunakan versi terbaru. |
Standar , norma, prosedur
dan/atau persyaratan perusahaan |
Standar, norma, prosedur dan/atau persyaratan perusahaan termasuk :
Standar nasional dan internasional, seperti: ISO 7218:2007 Microbiology of food and animal feeding stuffs — General requirements and guidance for microbiological examinations ISO 1000-1998 The international system of units (SI) and its application SNI ISO/IEC 17025:2008 Persyaratan umum untuk kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi WHO Third Edition 2004 Laboratory biosafety manual ISO 9000 series ISO/TS 19036 Set:2006 Microbiology of food and animal feeding stuffs – Guidelines for the estimation of measurement uncertainty for quantitative determinations Permenperin No 75/2010 Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) BPOM 2012 Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan Prosedur kualitas data |
1463
RANGE STATEMENT | |
enterprise recording and reporting procedures
equipment startup, operation and shutdown procedures gene technology regulations industry standards, such as Royal Australian Chemical Institute (RACI) or American Association of Cereal Chemists (AACI) methods for colour, moisture, total ash, fats and proteins, nitrogen, fibre, micro-organisms and viscosity material safety data sheets (MSDS) material, production and product specifications (including maximum residu levels) national measurement regulations and guidelines principles of good laboratory practice (GLP) production and laboratory schedules quality manuals, equipment and procedure manuals SOPs and in-house methods Therapeutic Goods Regulations 1009 |
|
Sample preparation processes | Sample preparation processes may include:
grinding milling preparation of discs dissolving ashing refluxing extracting filtration evaporation flocculation precipitation and centrifugation culturing of selected micro-organisms digestion degassing temperature equilibration |
1464
BATASAN VARIABEL | |
Prosedur pencatatan dan pelaporan perusahaan
Prosedur menyalakan, mengoperasikan dan mematikan peralatan PP No. 21 Tahun 2005 tentang keamanan hayati produk rekayasa genetika Lembar data keamanan bahan (MSDS) Spesifikasi bahan, produksi dan produk (termasuk tingkat residu maksimum) Peraturan dan pedoman pengukuran nasional Prinsip-prinsip praktek laboratorium yang baik (GLP) Jadwal produksi dan laboratorium Manual mutu, manual peralatan dan prosedur SOP dan metode in-house |
|
Proses penyiapan contoh | Proses persiapan contoh mungkin termasuk:
Grinding Milling Penyiapan discs Pelarutan Pengabuan Refluks Ekstraksi Filtrasi Penguapan Flokulasi Presipitasi dan sentrifugasi Kultur mikro-organisme yang dipilih Digesi Degassing Kesetimbangan suhu. |
1465
RANGE STATEMENT
Principles and concepts underpinning the test/procedure
Principles and concepts underpinning the test/procedure may include:
ions, atoms, molecules, bonding, affinities and related properties
chemical reactions (acid/base and complexiometric)
structure and properties of proteins, lipids, carbohydrates, vitamins and minerals
food additives, flavourings and essences
nutrient value of major food groups
interaction of water with food components
microbiology, including incubation characteristics, selective media, growth stages of bacterial cultures and reference organisms
microbiology of organisms with public health significance
chemical and microbial changes in food
food preservation techniques
fermentation process
packaging and controlled atmosphere
elastic properties of materials and hardness
cohesive/adhesive forces, fluid flow and viscosity
changes of state, energy content and enthalpy change
electromagnetic spectrum and absorption, emission and refraction of light
quality control program for raw materials, process control and finished product inspection
genetically modified foods
Prinsip dan konsep yang mendasari pengujian/prosedur
BATASAN VARIABEL
Prinsip dan konsep yang mendasari pengujian/prosedur dapat termasuk:
Ion, atom, molekul, ikatan, afinitas dan sifat terkait
Reaksi kimia (asam/basa dan kompleksometri)
Struktur dan sifat protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral
Bahan tambahan pangan, perisa dan esens
Nilai nutrisi dari kelompok pangan utama
Interaksi antara air dengan komponen makanan
Mikrobiologi, termasuk karakteristik inkubasi, media selektif, tahap pertumbuhan kultur bakteri dan organisme acuan
Mikrobiologi dari organisme yang berpengaruh nyata pada kesehatan masyarakat
Perubahan kimia dan mikroba dalam pangan
Teknik pengawetan pangan
Proses fermentasi
Pengemasan dan pengendalian atmosfer
Sifat elastik dan kekerasan bahan
Daya kohesif/adesif, aliran fluida dan viskositas
Perubahan tingkat, jumlah energi dan perubahan entalpi
Spektrum elektromagnetik dan penyerapan, emisi dan pembiasan cahaya
Program pengendalian mutu untuk bahan baku, kontrol proses dan inspeksi produk akhir
Pangan yang dimodifikasi secara genetik.
RANGE STATEMENT
Food tests and procedures Food tests and procedures may include:
visual and sensory tests:
appearance, taste, texture, colour and odour of foods
melting point, boiling point and freezing point
sediments and scorched particles
foreign matter
damage to packaging and compatibility of packaging
dispersability
chemical analysis:
pH, conductivity and moisture content
solids, fats, proteins and carbohydrates
ash analysis and salt analysis
titratable acids, iodine values and peroxide values
enzyme activity
specific ions and active ingredients
microbiological tests and procedures:
isolation, detection, classification to genera and some species or micro-organisms
enumeration and nomenclature of desirable/ non- desirable micro-organisms
propagation and maintenance of yeast, bacteria and cultures used in food processing
measurement of spoilage and contamination
sterility, hygiene and sanitation checks
optical/spectrometric tests:
ultraviolet-visible (UV-VIS)spectrophotometry
refractive index
optical rotation
physical/mechanical tests:
mass, volume, density, specific gravity and particle size
foreign matter
rheology, viscosity and gel strength
‘wetability’ and ‘whipability’
Pengujian pangan dan prosedur
BATASAN VARIABEL
Pengujian pangan dan prosedur dapat termasuk:
Pengujian visual dan sensorik:
Kenampakan, rasa, tekstur, warna dan bau makanan
Titik leleh, titik didih dan titik beku
Sedimen dan partikel hangus
Benda asing
Kerusakan karena kemasan dan kompatibilitas kemasan
daya penyebaran
analisis kimia:
pH, konduktivitas dan kadar air
Padatan, lemak, protein dan karbohidrat
Analisis abu dan analisis garam
Bilangan asam, bilangan iodine dan bilangan peroksida
Aktivitas enzim
Ion spesifik dan bahan aktif
Pengujian mikrobiologi dan prosedur:
Isolasi, deteksi, klasifikasi untuk genus dan beberapa spesies atau mikro-organisme
Pencacahan dan nomenklatur dari mikro-organisme diinginkan/tidak diinginkan
Propagasi dan pemeliharaan ragi/khamir, bakteri dan kultur yang digunakan dalam pengolahan pangan
Pengukuran tingkat kebusukan dan kontaminasi
Pemeriksaan sterilitas, kebersihan dan sanitasi
Pengujian optik/spektrometri:
Spektrofotometri ultraviolet-sinar tampak (UV-VIS)
Indeks bias
Rotasi optik
Pengujian fisik/mekanis:
Massa, volume, densitas, berat jenis dan ukuran partikel
Benda asing
Reologi, viskositas dan kekuatan gel
‘wetability’ dan ‘whipability’
RANGE STATEMENT | |
homogenisation
browning (sugar content) elasticity, hardness, compressibility and strength starch quality thermal tests: calorific values stability of products effectiveness of heat treatments |
|
Tests | Tests may include methods for:
control of starting materials, in-process materials and finished products health monitoring basic troubleshooting of production processes |
Hazards | Hazards may include:
microbiological organisms and agents associated with soil, air, water, plants, animal tissue and fluids chemicals, such as acids, heavy metals, pesticides and hydrocarbons aerosols from broken centrifuge tubes and pipetting sharps and broken glassware flammable liquids and gases cryogenics, such as dry ice and liquid nitrogen fluids under pressure, such as steam and industrial gases sources of ignition high temperature ashing processes disturbance or interruption of services |
Hazard control measures | Hazard control measures may include:
ensuring access to service shut-off points recognising and observing hazard warnings and safety signs labelling of samples, reagents, aliquoted samples and hazardous materials |
1470
BATASAN VARIEABEL | |
Homogenisasi
Browning (kandungan gula) Elastisitas, kekerasan, kompresibilitas dan kekuatan Kualitas pati Pengujian termal: Nilai kalor Stabilitas produk Efektivitas perlakuan panas |
|
Pengujian | Pengujian mungkin termasuk metode untuk:
Kontrol bahan baku, bahan dalam proses dan produk jadi Pemantauan kesehatan Troubleshooting dasar dari proses produksi |
Bahaya | Bahaya dapat termasuk:
Organisme mikrobiologi dan agen pembawanya terkait dengan tanah, udara, air, tanaman, jaringan dan cairan hewan Bahan kimia, seperti asam, logam berat, pestisida dan hidrokarbon Aerosol dari tabung sentrifus rusak dan pipetting Benda tajam dan pecahan gelas Cairan dan gas mudah terbakar Kriogenik, seperti es kering dan nitrogen cair Cairan di bawah tekanan, seperti uap dan gas industri Sumber api Proses pengabuan pada suhu tinggi Gangguan atau interupsi layanan. |
Langkah pengendalian bahaya | Langkah pengendalian bahaya dapat termasuk:
Memastikan akses ke layanan shut-off poin Mengenali dan mengamati peringatan bahaya dan tanda keselamatan Pelabelan contoh, pereaksi, contoh alikuat dan bahan berbahaya |
1471
RANGE STATEMENT | |
handling and storage of hazardous materials and equipment in accordance with labelling, MSDS and
manufacturer’s instructions identifying and reporting operating problems or equipment malfunctions cleaning and decontaminating equipment and work areas regularly using enterprise procedures using personal protective clothing and equipment, such as gloves, safety glasses, coveralls, gown, body suits and respirators using containment facilities (PCII, PCIII and PCIV physical containment laboratories), containment equipment (biohazard containers, laminar flow cabinets, Class I, II and III biohazard cabinets) and containment procedures following established manual handling procedures reporting abnormal emissions, discharges and airborne contaminants, such as noise, light, solids, liquids, water/waste water, gases, smoke, vapour, fumes, odour and particulates to appropriate personnel |
|
Records | Records may include:
test and calibration results equipment use, maintenance and servicing history faulty or unsafe equipment |
Occupational health and safety
(OHS) and environmental management requirements |
OHS and environmental management requirements:
all operations must comply with enterprise OHS and environmental management requirements, which may be imposed through state/territory or federal legislation – these requirements must not be compromised at any time |
1472
BATASAN VARIABEL | |
Penanganan dan penyimpanan bahan berbahaya dan peralatan sesuai dengan label, lembar data keamanan bahan (MSDS) dan instruksi pabrik
Mengidentifikasi dan melaporkan masalah operasi atau kerusakan peralatan Membersihkan dan mendekontaminasi peralatan dan wilayah kerja secara teratur menggunakan prosedur perusahaan Menggunakan pakaian pelindung diri dan peralatan, seperti sarung tangan, kacamata keselamatan, baju kerja, jas laboratorium dan respirator Menggunakan fasilitas containment (PCII, PCIII dan PCIV physical containment laboratorium), peralatan containment (wadah Biohazard, laminar flow cabinets, lemari biohazard kelas I, II dan III) dan prosedur containtment mengikuti prosedur manual penanganan yang ditetapkan Melaporkan emisi gas buang dan kontaminan udara tidak normal, seperti kebisingan, cahaya, padatan, cairan, air/ air limbah, gas, asap, uap, bau dan partikulat kepada personil yang tepat. |
|
Rekaman | Rekaman dapat termasuk:
Hasil pengujian dan kalibrasi Penggunaan peralatan, pemeliharaan dan riwayat perbaikan Peralatan yang rusak atau tidak aman |
Persyaratan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan lingkungan | Persyaratan K3 dan lingkungan:
Semua kegiatan harus mematuhi persyaratan manajemen K3 dan lingkungan yang dapat diberlakukan sesuai dengan peraturan perundangan negara/wilayah, persyaratan ini tidak boleh dikompromikan |
1473
RANGE STATEMENT
all operations assume the potentially hazardous nature of samples and require standard precautions to be applied
where relevant, users should access and apply current industry understanding of infection control issued by the National Health and Medical Research Council (NHMRC) and State and Territory Departments of Health
BATASAN VARIABEL
Semua kegiatan menganggap adanya potensi bahaya alami dari contoh dan memerlukan standar pencegahan yang akan diterapkan
Bila relevan, pengguna sebaiknya mengakses dan menerapkan pemahaman industri yang mutakhir dalam pengendalian infeksi yang dikeluarkan oleh National Health and Medical Research Council NHMRC dan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan.
Unit Sector(s)
Unit Sector Testing
Competency field
Competency field
Co-requisite units
Co-requisite units | ||
Sektor unit
Sektor unit Pengujian
Bidang kompetensi
Bidang kompetensi
Unit terkait
Unit terkait | ||