MSL913002A Merencanakan dan melaksanakan pekerjaan laboratorium/ lapangan

 

 

Sejarah perubahan

 

Tidak berlaku.

 

 

 

Deskripsi Unit

 

 

Deskripsi unit

Unit kompetensi ini mencakup kemampuan untuk merencanakan dan menyelesaikan tugas secara individu atau dalam konteks tim. Tugas melibatkan rutinitas dan  prosedur yang telah ada menggunaka sumber daya yang diberikan dengan akses ke panduan dan rekomendasi yang siap tersedia. Rencana kerja mungkin perlu dimodifikasi dengan kesepakatan penyelia sesuai perubahan kondisi dan prioritas.

 

 

 

Penerapan Unit

 

 

Penerapan unit

Unit kompetensi ini berlaku untuk operator instrumen, asisten laboratorium dan asisten teknis yang bekerja di semua sektor industri.

Perwakilan industri telah  menyediakan studi kasus untuk menggambarkan aplikasi praktis dari unit kompetensi ini dan menunjukkan keterkaitannya dalam pengaturan tempat kerja. Studi Kasus dapat dilihat di bagian akhir unit kompetensi pada bagian “Praktek Kompetensi”.

 

 

 

Informasi lisensi/peraturan

 

Tidak berlaku.

 

 

 

Prasyarat

 

Unit prasyarat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

215

 

Informasi kelayakan kerja

 

Kelayakan kerja                                  Unit ini berisi kemampuan kelayakan kerja.

 

 

 

 

 

 

Uraian awal elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja

 

 

Elemen kompetensi menjelaskan manfaat dari unit kompetensi

Kriteria Unjuk kerja menjelaskan kinerja yang dibutuhkan untuk menunjukkan capaian Elemen Kompetensi. Apabila diggunakan tulisan cetak tebal dengan huruf miring, maka informasi lebih lanjut diuraikan dalam bagian keterampilan  dan pengetahuan yang diperlukan serta dalam batasan variable. Penilaian unjuk kerja harus konsisten dengan Panduan Penilaian.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

217

 

Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Merencanakan dan mengatur kegiatan kerja sehari-hari 1.1 Kegiatan kerja yang diberikan dan sumber daya yang dibutuhkan diklarifikasi jika perlu.

1.2 Kegiatan kerja diprioritaskan sesuai yang diperintahkan.

1.3 Kegiatan kerja dipecah menjadi komponen kecil yang dapat dicapai dan urutan yang efisien.

1.4 Rencana kerja dikaji ulang dalam menanggapi informasi    baru, permintaan yang mendesak, perubahan situasi atau instruksi dari personil yang tepat.

1.5 Rencana kerja diperbarui dan perubahannya dikomunikasikan pada personil yang tepat.

2. Menyelesaikan pekerjaan yang diberikan 2.1    Prosedur  tempat  kerja  yang  terkait  sesuai  tugas- tugas yang diperlukan ditempatkan.

2.2    Tugas-tugas dilakukan sesuai dengan langkah kerja rutin dan yang sudah dijelaskan sebelumnya.

2.3    Bantuan  dari  personil  yang  terkait  dicari  ketika mengalami kesulitan yang tidak dapat ditangani.

2.4    Penyelesaian  kegiatan  direkam  untuk  memastikan

output sesuai dengan rencana.

3. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kerja 3.1 Masalah atau peluang diidentifikasi untuk meningkatkan kinerja pekerjaan.

3.2 Strategi pemecahan masalah yang disepakati diterapkan           untuk mempertimbangkan kemungkinan penyebab dan solusi.

3.3 Sumber-sumber bantuan yang tepat diidentifikasi dan diakses.

3.4 Alternatif yang tersedia dipertimbangkan dan dijaga terbuka sebelum menyetujui tindakan yang paling tepat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

219

 

 

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4. Bekerja di dalam lingkungan tim 4.1 Kerjasama dilakukan dengan anggota tim untuk bernegosiasi    dan mencapai hasil, jadwal dan prioritas yang disepakati.

4.2 Kemampuan dan keterbatasan personal diidentifikasi ketika melakukan tugas tim.

4.3 Peran dan tanggung jawab personal dalam tim dikonfirmasi untuk output tertentu.

4.4 Kepekaan ditunjukkan terhadap keragaman latar belakang dan keyakinan anggota tim lainnya.

5. Memperbaharui pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 5.1 Kekuatan dan kelemahan diri sendiri dikenali dan peluang           pengembangan keterampilan dimanfaatkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

221

 

Keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan

 

KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN
Bagian ini menjelaskan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk unit kompetensi ini.
Keterampilan yang diperlukan
Keterampilan yang diperlukan meliputi:

•    Melakukan pekerjaan berdasarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip etika

•    Mengklarifikasi tugas-tugas dan mengenali kebutuhan sumber daya

•    Mengikuti prosedur yang terkait secara konsisten

•    Mengenali  potensi  gangguan  atau  perubahan  keadaan  dan  memodifikasi rencana kerja bersama dengan personil yang terkait

•    Kemampuan   untuk   menyesuaikan    dengan   berbagai   lingkungan   kerja (indoor, outdoor dan malam)

•    Mencari bantuan dari personil yang terkait ketika muncul kesulitan

•    Mencapai hasil yang bermutu sesuai dengan jadwal

•    Bekerja secara efektif dengan anggota tim yang mungkin memiliki beragam gaya pekerjaan, budaya dan perspektif

•    Meningkatkan kerjasama dan hubungan baik dalam tim

•    Membantu anggota tim untuk mengatur dan mengelola beban kerja

Pengetahuan yang diperlukan
Pengetahuan yang diperlukan meliputi:

•    Prosedur perusahaan:

•  Pelayanan pelanggan (customer service)

•    Mutu

•  Persyaratan   peraturan   kesehatan    dan   keselamatan    kerja   (k3)   dan lingkungan

•    Pekerjaan teknis yang secara rutin kandidat lakukan

•    Perjanjian kerja dan kondisi pekerjaan:

•    Kompensasi pekerja

•    Penghargaan industri perjanjian perusahaan

•    Kesempatan kerja yang sama

•    Anti-diskriminasi dan anti-pelecehan

•    Latar belakang etika yang terkait dengan sifat pekerjaan:

•    Penggunaan hewan untuk penelitian

•    Modifikasi genetik, terapi gen, kloning dan sel induk (stem cells)

•    Fertilisasi invitro

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

223

 

KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN

 

  • Pengujian forensik dari populasi
  • Pentingnya kerahasiaan komersial
  • Strategi pemecahan masalah
  • Komunikasi interpersonal dan teknik pemecahan konflik
  • Persyaratan kesehatan, keselamatan dan lingkungan yang terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

225

 

Panduan Penilaian

 

PANDUAN PENILAIAN
Panduan penilaian memberikan petunjuk tentang asesmen dan harus dibaca dalam kaitannya dengan kriteria unjuk kerja, keterampilan dan  pengetahuan yang diperlukan, batasan variabel dan pedoman asesmen  untuk  paket pelatihan.
Tinjauan Asesmen
Aspek penting dalam asesmen dan bukti yang diperlukan untuk menunjukkan kompetensi pada unit ini Asesor   harus   memastikan   bahwa   kandidat dapat:

•    Mengikuti prosedur kerja untuk mencapai hasil yang bermutu sesuai jadwal;

•    Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kerja;

•    Bekerja secara efektif dengan anggota tim dan    meningkatkan kerja sama dan hubungan baik;

•    Memprioritaskan kegiatan dan mengenali potensi gangguan atau perubahan keadaan dan memodifikasi rencana kerja bersama dengan personil yang terkait.

Konteks dan sumber daya spesifik untuk penilaian Unit kompetensi ini diases di tempat kerja atau dilingkungan tempat kerja hasil simulasi.

Unit kompetensi ini dapat diases dengan:

•    MSL913001A Komunikasi dengan  orang lain

•    MSL943002A Berpartisipasi dalam keselamatan kerja di laboratorium I lapangan

•    unit teknis terkait dengan tugas-tugas yang dilakukan.

Sumber dapat mencakup:

•    prosedur, peralatan dan bahan-bahan perusahaan    untuk tugas-tugas teknis terkait.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

227

 

 

PANDUAN PENILAIAN
Metode asesmen Metode penilaian yang disarankan:

•    mengkaji diagram alir yang disiapkan oleh kandidat    untuk menunjukkan urutan tugas yang efisien

•    mengamati kandidat melakukan berbagai tugas teknis dengan waktu yang cukup untuk menunjukkan penanganannya dari berbagai kemungkinan tak terduga

•    mengkaji dokumen yang  merinci  tugas yang telah selesai, seperti kartu kerja yang telah selesai, laporan atau saran untuk perbaikan mutu

•    umpan balik dari rekan sejawat dan anggota tim

•    umpan balik dari penyelia pertanyaan tertulis   atau lisan untuk antara lain menilai   kemampuan kandidat untuk menangani berbagai kemungkin an tak terduga dan bekerja di lingkungan tim.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

229

 

PANDUAN PENILAIAN
Dalam semua kasus, praktek asesmen harus didukung oleh pertanyaan untuk  menilai pengetahuan dasar dan  aspek-aspek  kompetensi yang sulit dinilai secara langsung.

Jika memungkinkan, penyesuaian harus dibuat untuk situasi lingkungan kerja dan pelatihan agar mengakomodasi suku, umur,  jenis  kelamin, demografi dan disabilitas.

Apabila diperlukan, akses harus tersedia untuk dukungan pembelajaran dan/atau asesmen yang tepat.

Tuntutan bahasa, membaca dan menghitung dari suatu asesmen tidak boleh lebih besar dari yang dibutuhkan untuk melakukan unit kompetensi dalam lingkungan kerja.

Praktek kompetensi Perwakilan industri telah menyediakan studi kasus untuk menggambarkan aplikasi praktis dari unit kompetensi ini dan menunjukkan keterkaitannya dalam pengaturan tempat kerja.

Manufaktur

Sebuah pabrik pengolahan plastik harus menghentikan produksi karena bahan baku yang dicurigai. Manajer pabrik segera meminta laboratorium pengujian polimer untuk menguji dan mengidentifikasi semua batch aditif polypropylene dan zat pewarna. Tim laboratorium  terdiri  tiga asisten dan satu petugas teknis mengalokasikan beban kerja di antara mereka sendiri untuk melakukan dua belas tes yang berbeda dalam kurun waktu empat jam untuk mengidentifikasi bahan “keluar dari spesifikasi” dan melaporkannya kepada penyelia bagian produksi. Semua  asisten laboratorium harus menjadwal ulang rencana kerja mereka, melakukan tes yang diperlukan dan membantu satu sama lain untuk memecahkan masalah produksi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

231

 

 

PANDUAN PENILAIAN
Biomedis

Sebagai bagian dari rangkaian rutin, petugas teknis diperlukan untuk melakukan serangkaian tugas, termasuk kalibrasi instrumen yang diperlukan untuk pengujian contoh darah. Tugas-tugas ini akan selesai dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi persyaratan output perusahaan. Selama kalibrasi salah satu instrumen, teknisi mengalami kesulitan yang memerlukan bantuan teknisi ahli. Masalah tersebut diserahkan kepada orang yang tepat dan dengan cepat diselesaikan. Akibatnya, petugas mampu menyelesaikan semua tugas yang diperlukan dalam waktu yang ditentukan dan output yang diperlukan dipertahankan.

 

 

Pengolahan Makanan

Setiap asisten teknis yang bekerja  di laboratorium perusahaan pengolahan makanan ditugaskan untuk melakukan analisis tertentu. Akibatnya, mereka sering berganti-ganti antara periode tidak aktif dan beban kerja yang berlebihan (kasus terakhir memiliki potensi untuk membahayakan kesehatan dan keselamatan dan akurasi dari analisis makanan mereka). Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap periode kegiatan yang terus-menerus adalah kebutuhan untuk cepat menyiapkan larutan standar dan reagen.

 

 

Tim membahas masalah ini dan sepakat bahwa sementara tidak tepat bagi setiap asisten berkompeten untuk melakukan setiap prosedur analisis, ini memungkinkan bagi setiap personil untuk dapat menyiapkan larutan dan reagen yang digunakan oleh orang lain.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

233

 

 

PANDUAN PENILAIAN
Tim mengembangkan pusat pendaftaran  di mana kekurangan bahan tersebut dicatat. Setiap asisten mengacu daftar ini  saat  tidak ada pekerjaan lain yang jatuh tempo dan menyiapkan bahan-bahan pada “masuk pertama (first in), keluar pertama (first out)” kecuali tugas yang diberi peringkat prioritas. Tim menemukan bahwa strategi ini lebih meratakan beban kerja selama jam kerja mereka, meningkatkan keselamatan di laboratorium dan  mengurangi  risiko kesalahan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

235

 

Batasan Variabel

 

BATASAN VARIABEL
Batasan variabel berhubungan  dengan  unit  kompetensi  secara  keseluruhan. Hal ini memungkinkan untuk lingkungan kerja dan situasi yang berbeda yang dapat mempengaruhi unjuk kerja. Tulisan bercetak tebal dengan huruf miring, jika digunakan dalam kriteria unjuk kerja diuraikan dibawah ini. Kondisi penting operasi yang mungkin ada pada pelatihan dan asesmen (tergantung dari situasi kerja, kebutuhan kandidat, aksesibilitas item, dan industri lokal dan konteks regional) juga dapat dimasukkan.
Codes of Practice Apabila   referensi    dibuat   untuk   Code    of Practice  Industri,  dan/atau  standar  nasional

/internasional      diharapkan     menggunakan

versi terbaru.

Standar , Norma, prosedur dan/atau persyaratan

perusahaan

Standar     ,    Norma,      prosedur     dan/atau persyaratan perusahaan dapat meliputi:

•    Standar Australia dan internasional seperti:

•    ASINZS     2243    Set:2006    Safety    in laboratories set

•    SNI         19-14001-2005        Sistem

manajemen lingkungan – Persyaratan dan panduan penggunaan

•    SNI      ISO      9000:2008      Sistem

manajemen mutu – Dasar-dasar dan kosa kata

•    standar nasional kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan norma dalam praktek

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

237

 

 

BATASAN VARIABEL
Etika dan profesionalisme unjuk kerja pekerjaan Etika    dan    profesionalisme     unjuk    kerja meliputi:

•    mengikuti kebijakan perusahaan dan prosedur, peraturan dan perundangan

•    berperilaku jujur dan terbuka

•    menghormati orang lain dan memperlakukan mereka dengan  sopan dan tidak memihak

•    bekerja dengan rajin dan bertanggung jawab

•    memastikan kerahasiaan informasi, termasuk identitas pelanggan dan hasil pengujian

•    menjamin  hak  milik,  kekayaan intelektual dan hak cipta yamg dilindungi

•    mengklarifikasi nilai-nilai dan etika personel   dan menganalisis bagaimana mereka di tempat kerja

Kegiatan di tempat kerja Kegiatan di tempat kerja dapat mencakup:

•    mengatur      dan      pengecekan       pra- penggunaan dari peralatan laboratorium

•    memeriksa status kalibrasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

239

 

 

BATASAN VARIABEL
•    pengambilan     contoh     dan    pengujian mengikuti prosedur standar

•    tugas pemeliharaan dan pembersihan

Prosedur ditempat kerja Prosedur ditempat kerja dapat meliputi:

•    prosedur operasional standar (SOP)

•    kartu   kerja,   kartu   batch   dan   jadwal produksi

•    deskripsi pekerjaan

•    metode, resep, prosedur dan protokol

Pemecahan masalah Pemecahan masalah dapat meliputi:

•    mengakses dokumen yang terkait

•    mengidentifikasi input dan output

•    rangkaian proses

•    mengidentifikasi dan meluruskan langkah masalah

•    mendapatkan bantuan tepat waktu

•    menerapkan  strategi  pencegahan  dimana memungkinkan

Tim Tim:

•    mungkin berjalan dengan tanggung jawab untuk layanan atau fungsi tertentu

•    mungkin berdasarkan proyek

•    memiliki campuran karyawan tetap dan paruh waktu serta personel kontraktor, laboratorium, konstruksi, dan produksi

•    mungkin dipisahkan oleh jarak dan bekerja di lokasi diluar laboratorium

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

241

 

 

BATASAN VARIABEL
Operasi Tim Pengoperasian tim dapat terjadi dalam:

•    konteks kecil, menengah dan besar

•    lingkungan internal dan eksternal

•    pedoman perusahaan meliputi akses serta   prinsip dan praktek keadilan, persyaratan       lisensi, penghargaan industri,       perjanjian perundingan perusahaan dan codes of practice

•    persyaratan     tanggung     jawab     dan akuntabilitas yang telah disepakati

•    tujuan dan sasaran yang tepat

•    parameter sumber daya yang diberikan

Tugas tim Tugas tim dapat bervariasi sesuai dengan:

•    ukuran perusahaan

•    ruang lingkup laboratorium

•    tingkat tanggung jawab

Strategi untuk mempertahankan alur kerja Strategi  untuk  mempertahankan  alur  kerja dapat meliputi:

•    mengkomunikasikan     kejadian     kritis pada pergantian jam kerja

•    mengakui   kekurangan   dalam   reagen dan masalah dengan peralatan

•    mengkomunikasikan penjabaran mutu

•    mengenali   hasil   yang   mendesak   dan tidak normal untuk diproses

•    berkomunikasi  dan  berperilaku  dengan cara yang sopan

•    tepat waktu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

243

 

Persyaratan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Lingkungan

Persyaratan    Manajemen    Kesehatan    dan Keselamatan Kerja (K3) dan Lingkungan:

  • semua kegiatan harus mematuhi persyaratan manajemen K3 dan lingkungan                   yang dapat diberlakukan sesuai dengan peraturan perundangan negara/ wilayah, persyaratan  ini  tidak boleh
  • semua kegiatan menganggap adanya potensi bahaya alami dari sample dan memerlukan standar  pencegahan  yang akan diterapkan
  • bila relevan , pengguna sebaiknya mengakses dan menerapkan pemahaman             industri yang mutakhir dalam         pengendalian infeksi yang dikeluarkan oleh National Health and Medical Research Council NHMRC dan Kementerian   Kesehatan dan Dinas Kesehatan

 

 

Sektor unit

Sektor unit                 Komunikasi / organisasi

 

 

Bidang kompetensi Bidang kompetensi

 

 

Unit terkait

 

Unit terkait