MSL975020A Menerapkan teknik spektrometri rutin

Sejarah perubahan
Tidak berlaku
Deskripsi unit
Deskripsi unit
Kompetensi dari unit ini mencakup kemampuan untuk

menganalisis contoh menggunakan teknik spektrometri

rutin. Unit ini juga termasuk menetapkan kebutuhan

pelangganuntukcontohrutindannon-rutin,

mengoptimalisasi prosedur perusahaan dan instrumen

untuk contoh tertentu, memperoleh data yang valid dan

andal serta melaporkan hasil pengujian. Personil

diperlukan untuk mengenali data uji/hasil yang tidak

lazim serta menemukan dan mengatasi permasalahan

umum dalam prosedur analisis dan peralatan.

Penerapan unit
Penerapan unit
Unit kompetensi ini berlaku untuk staf teknis yang bekerja

di semua sektor industri, instansi pemerintah dan

laboratorium penelitian. Semua operasi dan metode

analisis harus sesuai dengan standar yang relevan,

prosedur yang tepat dan/atau persyaratan perusahaan.

Meskipun penyelia mungkin tidak selalu hadir, teknisi

akan mengikuti prosedur operasi standar (SOP) yang

secara jelas menggambarkan ruang lingkup praktek yang

diizinkan,termasukberbagaiprosedur

perusahaan/pengujian dan mengkomunikasikan hasil

kepada orang-orang di luar laboratorium.

Perwakilan industri telah menyediakan studi kasus untuk

menggambarkan aplikasi praktis dari unit kompetensi ini

dan menunjukkan keterkaitannya dalam pengaturan

tempat kerja. Studi kasus dapat dilihat di bagian akhir

unit kompetensi pada bagian ‘praktek kompetensi’.

Informasi lisensi/peraturan
Tidak berlaku
1

 

Pra-syarat
Unit pra-syarat
MSL974003A
MSL974004A
MSL974006A
MSL973007A
MSL973004A
MSL973002A
MSL974001A
Melakukan pengujian dan prosedur kimia
ATAU
Melakukan pengujian pangan
ATAU
Melakukan prosedur biologi
Melakukan pemeriksaan mikroskopis
Melakukan teknik aseptik
DAN
Menyiapkan larutan kerja
ATAU
Menyiapkan, menstandardisasi, dan

menggunakan larutan

Informasi kelayakan kerja
Kelayakan kerja
Unit ini berisi kelayakan kerja.
Uraian awal elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja
Elemen yang menjelaskan

manfaat dari unit

kompetensi

Kriteria unjuk kerja menjelaskan kinerja yang

dibutuhkan untuk menunjukkan capaian elemen.

Apabila digunakan tulisan cetak tebal dengan

huruf miring, maka informasi lebih lanjut

diuraikan dalam bagian keterampilan dan

pengetahuan yang di perlukan, serta dalam

batasan variabel. Penilaian kinerja harus

konsisten dengan panduan penilaian.

2

 

Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja
ELEMEN KOMPETENSI
1. Menetapkan kebutuhan

pelanggan dan

menganalisis jadwal

KRITERIA UNJUK KERJA
1.1 Bekerja sama dengan pelanggan atau penyedia

contohuntukmenetapkankeinginan

pelanggan dan riwayat contoh.

1.2 Deskripsicontohdicatat,dibandingkan

denganspesifikasidandilaporkan

perbedaannya.

1.3 Contohnon-rutindankemungkinan

mengubah prosedur perusahaan diidentifikas.

1.4 Saran dari penyelia diminta terkait perbedaan

yang diusulkan dan semua perubahan

dokumen yang disetuju.

1.5 Jadwal dianalisis sesuai dengan prosedur

perusahaan.

2.1 Contohlaboratoriumyangrepresentatif

diambil untuk keperluan analisis.

2.2 Contoh disiapkan sesuai dengan persyaratan

pengujian.

2.3 Pemeriksaan validasi disiapkan sebagai bagian

dari pekerjaan analisis.

3.1 Pengecekan dan pemeriksaan keamanan

instrumen dilakukan sebelum penggunaan

sesuai dengan prosedur perusahaan.

3.2 Instrumen dinyalakan dan dikondisikan

sesuai dengan prosedur perusahaan.

3.3 Parameter instrumen dioptimalkan untuk

contoh dan persyaratan uji yang diperlukan.

3.4 Status kalibrasi instrumen diperiksa dan jika

memungkinkan dikalibrasi menggunakan

standar dan prosedur yang ditetapkan.

4.1 Respon analit diukur untuk standar,

pemeriksaan validasi dan sampel.

4.2 Pengukuran dilakukan untuk memperoleh

data yang andal.

4.3 Instrumen dikembalikan ke kondisi awal atau

dimatikan, jika diperlukan.

2. Menyiapkan contoh dan

standar

3. Mengatur dan

mengoptimalkan

instrumen

4. Melakukan analisis
3

 

ELEMEN KOMPETENSI
5. Proses dan analisis

data

5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
KRITERIA UNJUK KERJA
Datadikonfirmasisebagaihasildari

pengukuran yang valid.

Perhitungandilakukandanhasilnya

dipastikan konsisten dengan standar atau

estimasi dan ekspektasi.

Hasil dicatat dengan akurasi, presisi,

ketidakpastian dan satuan yang tepat.

Kecenderungandatadan/atauhasil

dianalisis dan bila ditemukan data yang tidak

lazim dilaporkan kepada personel yang tepat.

Masalah terkait prosedur dan peralatan yang

menyebabkan data tidak lazim ditemukan

dan diatasi.

Risiko, bahaya, peralatan keselamatan dan

tindakan pengendalian yang terkait dengan

penanganan contoh, penyiapan dan metode

analisis diidentifikasi.

Alat pelindung diri dan prosedur keselamatan

yang ditetapkan digunakan untuk metode

pengujian dan bahan yang akan diuji.

Limbah yang dihasilkan dan dampak

terhadap lingkungan diminimalkan.

Pemusnahan limbah laboratorium dipastikan

keamanannya.

Peralatandanbahanhabispakai

dibersihkan, dirawat dan disimpan sesuai

dengan prosedur perusahaan.

Data dan hasil yang disetujui dimasukkan

dalamsistemmanajemeninformasi

laboratorium.

Catatan peralatan dipelihara sesuai dengan

prosedur perusahaan.

Contohdandokumentasidipastikan

keamanan, integritas dan ketertelusurannya.

Hasil analisis dikomunikasikan kepada

personil yang tepat.

6. Menjaga lingkungan

kerja yang aman

6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
7. Memelihara catatan

laboratorium

7.1
7.2
7.3
7.4
4

 

Keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN

Bagian ini menjelaskan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk

unit ini.

Keterampilan yang diperlukan
Keterampilan yang diperlukan termasuk:

· Menafsirkan permintaan pelanggan, metode uji dan prosedur secara akurat

· Menyalakan dan mematikan peralatan secara aman menggunakan prosedur

perusahaan

· Memeriksa status kalibrasi/kualifikasi peralatan

· Mengidentifikasi dan menghitung potensi sumber ketidakpastian

· Mempersiapkan standar dan contoh secara tepat

· Memilih dan mengoptimalisasi prosedur dan pengaturan peralatan untuk

memenuhi persyaratan contoh/pengujian, seperti pemilihan panjang

gelombang maksimum dan posisi burner

· Mengoperasikan peralatan untuk memperoleh data yang valid dan andal

· Membuat penyesuaian yang disetujui pada prosedur untuk contoh non-

rutin

· Mengenali data/hasil yang tidak lazim

· Troubleshooting masalah umum dari prosedur analisis dan peralatan

· Menerapkan pengetahuan teoritis untuk menginterpretasikan data dan

membuat kesimpulan yang relevan

· Merekam dan melaporkan data/hasil

· Memelihara keamanan, integritas dan ketertelusuran dari contoh dan

dokumentasi

· Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (k3) dan prinsip-

prinsip good laboratory practice (GLP).

Pengetahuan yang diperlukan
Pengetahuan yang diperlukan termasuk:

· Prinsip dan konsep spektrometri yang berkaitan dengan operasi instrumen

dan pengujian

· Hubungan antara struktur kimia dan penyerapan radiasi elektromagnetik.

· Penanganan bahan kimia dan contoh yang tidak stabil atau berbahaya

dan/atau bahan biologis yang secara alami bersifat rapuh/labil

· Prosedur preparasi contoh

· Penggunaan spektroskopi untuk analisis kualitatif dan kuantitatif

· Fungsi dari komponen kunci dari peralatan

5

 

KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN
· Efek pada spektra dari modifikasi dan/atau optimalisasi variabel instrumen,

seperti panjang gelombang, lebar celah, posisi burner dan tegangan lampu

· Teknik dasar troubleshooting untuk prosedur dan peralatan

· Preparasi dan penggunaan kurva kalibrasi dan/atau standar

· Tahap perhitungan untuk memberikan hasil dengan akurasi, presisi,

ketidakpastian dan satuan yang tepat

· Persyaratan perusahaan dan/atau persyaratan ketertelusuran legal

· Prosedur dasar pemeliharaan peralatan

· Persyaratan kesehatan, keselamatan dan lingkungan yang relevan.

6

 

Panduan penilaian
PANDUAN PENILAIAN
Panduan penilaian memberikan petunjuk tentang asesmen dan harus dibaca

dalam kaitannya dengan kriteria unjuk kerja, keterampilan dan pengetahuan

yang diperukan, batasan variabel dan pedoman asesmen untuk paket

pelatihan.

Tinjauan asesmen
Aspek penting dalam

asesmen dan bukti yang

diperlukan untuk

menunjukkan kompetensi

pada unit ini

Asesor harus memastikan bahwa kandidat

dapat:

· Menafsirkan permintaan pelanggan, metode

pengujian dan prosedur secara akurat;

· Menghidupkan dan mematikan peralatan

secaraamanmenggunakanprosedur

perusahaan;

· Memeriksastatuskalibrasi/kualifikasi

peralatan;

· Menyiapkan standar dan contoh secara tepat;

· Memilih dan mengoptimalkan prosedur dan

pengaturan peralatan untuk memenuhi

persyaratancontoh/pengujian,seperti

pemilihan panjang gelombang maksimum

dan posisi burner;

· Mengoperasikanperalatanuntuk

mendapatkan data yang valid dan andal;

· Membuat penyesuaian yang dapat diterima

untuk prosedur untuk contoh non-rutin;

· Mengenali data/hasil yang tidak lazim;

· Menemukandanmengatasimasalah

prosedur dan peralatan analisis yang umum;

· Menerapkan pengetahuan teoritis untuk

menginterpretasikan data dan membuat

kesimpulan yang relevan;

· Merekam dan melaporkan data/hasil;

· Memeliharakeamanan,integritasdan

ketertelusuran contoh dan dokumentasi;

· Mengikuti prosedur K3 dan prinsip GLP.

7

 

PANDUAN PENILAIAN
Kontek dan sumber

daya spesifik untuk

asesmen

Unit kompetensi ini dapat diases di tempat kerja

atau disimulasikan sesuai lingkungan kerja

Unit kompetensi ini dapat diases dengan:

· MSL925001A Menganalisis data dan melaporkan

hasil

Sumber daya dapat termasuk:

· Laboratorium standar yang dilengkapi dengan

spektrometer,pereaksidanperalatan

laboratorium yang tepat

· SOP dan metode uji

Metode asesmen
Metode asesmen berikut ini disarankan:

· Kaji ulang data/hasil pengujian yang didapatkan

oleh kandidat dari waktu ke waktu untuk

memastikan akurasi, konsistensi dan ketepatan

waktu dari hasil

· Inspeksidarirekamanpengujiandan

dokumentasi tempat kerja yang dilengkapi oleh

kandidat

· Umpan balik dari rekan sejawat dan penyelia

· Pengamatanterhadapkandidatdalam

menerapkan berbagai teknik spektrometri rutin

· Pertanyaan lisan atau tertulis dari prinsip dan

konsep kimia, teknik spektrometri dan prosedur

perusahaan

Dalam semua kasus, asesmen terhadap praktek

harus didukung oleh pertanyaan untuk menilai

pengetahuan dasar dan aspek-aspek kompetensi

yang sulit untuk dinilai secara langsung.

Jika memungkinkan, penyesuaian harus dibuat

untuk situasi lingkungan kerja dan pelatihan agar

mengakomodasi suku, umur, jenis kelamin,

demografi dan disabilitas.

8

 

PANDUAN PENILAIAN
Apabila diperlukan, akses harus tersedia untuk

dukungan pembelajaran dan/atau asesmen yang

tepat.

Tuntutan bahasa, membaca dan menghitung dari

asesmen tidak boleh lebih besar dari yang

dibutuhkan untuk melakukan unit kompetensi

dalam lingkungan kerja.

Praktek kompetensi
Perwakilan industri telah menyediakan studi

kasus untuk menggambarkan aplikasi praktis

dari unit kompetensi ini dan menunjukkan

keterkaitannya dalam pengaturan tempat kerja.

Studi kasus dapat dilihat di bagian akhir unit

kompetensi pada bagian ‘praktek kompetensi’.

Manufaktur

Spektroskopi Ultraviolet (UV) adalah teknik yang

sensitif untuk mengukur hidrokarbon polisiklik.

Karenahidrokarbonpolisiklikdianggap

karsinogen, Senyawa tersebut secara ketat

diatur, dan teknisi yang melakukan pengukuran

tersebut harus mengikuti prosedur perusahaan

saat menangani contoh. Seorang teknisi yang

melakukan analisis tersebut mencatat hasil yang

bervariasi. Setelah beberapa kali diskusi dengan

ilmuwan laboratorium, ditentukan bahwa bahan

standar peka terhadap cahaya dan dapat

terdegradasi.Teknisimenyarankanuntuk

mengubah cahaya dalam ruang kerja menjadi

kuning. Ketika pencahayaan berubah, standar

tetap stabil dan pengukuran untuk hidrokarbon

polisiklik berhasil dilakukan.

Bioteknologi

DNA dapat diekstraksi dari darah manusia untuk

diidentifikasi lebih lanjut dari kelainan genetik

bawaan, perselisihan garis keturunan atau

9

 

PANDUAN PENILAIAN
investigasi forensik. Hal ini bukan prosedur yang

sulit dan dapat dilakukan oleh staf teknis dalam

laboratorium diagnostik biologi molekuler dan

pekerja di laboratorium penelitian universitas.

Dalam prosedur tersebut, DNA dipisahkan dari

hemoglobin dan sel darah, protein dalam plasma

danlemakdenganserangkaianenzim

pencernaan dan diekstraksi dengan fenol/

kloroform.Langkahpemurnianterakhir

melibatkan pengendapan dengan clod etanol dan

melarutkan DNA dalam buffer TRIS. Dari 10 mL

darah manusia diperoleh hasil sekitar 12-20mg

DNA, jika semuanya dalam kondisi baik. Hasil ini

ditetapkan dengan penyerapan spektrometri

pada panjang gelombang 260 dan 280nm. Kedua

panjang gelombang ini digunakan untuk

menentukanekstrakDNAdantingkat

kontaminasi protein. Staf teknis akan melakukan

langkah ini sebelum melanjutkan analisis. Hasil

yang terlalu kecil akan membuat pengujian lebih

lanjut menjadi tidak praktis dan polymerase

chain reaction(PCR) akan digunakan untuk

mengampifikasi DNA dalam contoh.

Pengolahan pangan

Seorang teknisi sedang menentukan jumlah

(massa) dari (-karoten) dalam pasta tomat impor.

Teknisi mengekstraksi sejumlah diketahui massa

pastakedalameteryangdiasamkan,

menguapkan pelarut dan mengukur absorbansi

dari bahan yang tertinggal dengan spektrometri.

Setelah mengacu Panduan Aditif Pangan

Australia, teknisi mampu melaporkan bahwa

pasta tomat memenuhi persyaratan standar

Australia.

10

 

Batasan Variabel
BATASAN VARIABEL
Batasan variabel berhubungan dengan unit kompetensi secara keseluruhan.

Hal ini memungkinkan untuk lingkungan kerja dan situasi yang berbeda yang

dapat mempengaruhi unjuk kerja. Tulisan bercetak tebal dengan huruf miring,

jika digunakan dalam kriteria unjuk kerja diuraikan dibawah ini. Kondisi

penting operasi yang mungkin ada pada pelatihan dan asesmen (tergantung dari

situasi kerja, kebutuhan kandidat, aksesibilitas item, dan industri lokal dan

kontek regional) juga dapat dimasukkan

Codes of practice
Apabila referensi dibuat untuk Code of Practice

Industri, dan/atau standar

nasional/internasional diharapkan

menggunakan versi terbaru.

Standar,norma,prosedurdan/atau

persyaratan perusahaan, termasuk:

· Standar nasional dan internasional, seperti:

· SNI ISO/IEC 17025:2008 Persyaratan

umum untuk kompetensi laboratorium

pengujian dan laboratorium kalibrasi

· WHO Third Edition 2004 Laboratory

biosafety manual

· WHO handbook Good Laboratory Practices

(GLP) Quality Practices for regulated Non-

clinical Research and Development 2009

· SNI 19-14001-2005 Sistem manajemen

lingkungan – Persyaratan dan panduan

penggunaan

· ISO 9000 series

· ISO 1000-1998 The international system of

units (SI) and its application

· AS 2134.1-1999 Recommended practice for

chemical analysis by atomic absorption

spectrometry – Flame atomic absorption

spectrometry

· AS 3753-2001 Recommended practice for

chemical analysis by ultraviolet/visible

spectrophotometry

Standar, norma, prosedur

dan/ atau persyaratan

perusahaan

11

 

BATASAN VARIABEL
· ISO/IECGuide98-3:2008Uncertaintyof

measurement – Part 3 Guide to the expression of

uncertainty in measurement (GUM)

Eurachem/CITAC Guide CG4 Quantifying uncertainty in

analytical measurement

Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)

BPOM 2012

Jadwal kalibrasi dan pemeliharaan

Persyaratan kebersihan, kesehatan dan kesehatan diri

Prosedur kualitas data

Prosedur perusahaan, SOP dan manual operasi

Prosedur perusahaan untuk perekaman dan pelaporan

Prosedur menyalakan, mengoperasikan dan mematikan

peralatan

Panduan untuk tingkat batasan (containment) fisik dan

jenis fasilitas

Laporan insiden dan kecelakaan/cedera

Lembar data keamanan bahan (MSDS)

Spesifikasi bahan, produksi dan produk

Regulasi dan pedoman pengukuran nasional

Prinsip GLP

Jadwal produksi dan laboratorium

Panduan mutu, peralatan dan manual prosedur

Sistem mutu dan proses peningkatan berkelanjutan

Persyaratan keselamatan untuk peralatan, bahan atau

produk

Prosedur pengambilan contoh (pelabelan, preparasi,

penyimpanan,pengangkutandanpembuangan

contoh)

Skema, alur kerja dan layout laboratorium

Persyaratan K3 perusahaan dan berdasarkan hukum

Rekaman persediaan dan inventaris

·
·
·

·

·

·

·

·
·

·

·

·

·

·

·

·

·

·
·

·

·

12

 

BATASAN VARIABEL
· Prosedur pengujian (tervalidasi dan disahkan)

· Isi program pelatihan

Prosedur meminimalkan limbah, containment,

pengolahan dan pembuangan

Metode spektrometri

rutin

Metode spektrometri rutin termasuk:

· Ultraviolet-visible (UV-VIS.)

· Infrared, termasuk Fourier transform infrared and

near infrared

· Atomic absorption spectroscopy (AAS)

· Fluorescence

· Flame emission spectroscopy

Pengujian termasuk metode untuk:

· Kontrol bahan awal, bahan dalam proses dan

produkjadi(misalnyapetroleum,pangan,

pertambangan dan manufaktur)

· Pemantauan polutan lingkungan di udara, air,

tanah dan tumbuhan

· Pengujian forensic

· Analisis obat terapeutik

· Pengujian diagnostik patologi

· Penentuan aktivitas enzim

· Analit kimia rutin, seperti pati, glukosa, DNA, dan

produk degradasi terapetik

· Troubleshooting proses perusahaan

Preparasi contoh termasuk proses, seperti:

· Identifikasi setiap bahaya yang berhubungan

dengan contoh dan/atau bahan kimia

· Penggilingan,pengadukan,persiapandiscs,

pengabuan, pelarutan, refluks, ekstraksi, filtrasi,

penguapan, presipitasi, sentrifugasi, pengeringan

dan pencucian

· Jika sesuai, setiap kontaminan, ketidakmurnian

atausenyawapengganguditentukandan

dihilangkan

Pengujian
Preparasi contoh
13

 

BATASAN VARIABEL
Permasalahan umum

prosedur analisis dan

peralatan

Permasalahan umum prosedur analisis dan

peralatan termasuk:

· Sel contoh yang kotor atau terkontaminasi

· Pemilihan panjang gelombang.yang tidak

tepat

· Permasalahan dengan senyawa pengganggu

atau senyawa pengompleks

· Atomisasi analit yang tidak sempurna

· Resolusi puncak yang kurang baik

· Sensitivitas yang kurang baik

· Perlunya mengencerkan contoh

Bahaya mencakup:

· Sengatan listrik

· Radiasi (UV)

· Biohazards:

· Organismemikrobiologidanagen

pembawanya terkait dengan tanah, udara,

air, darah dan produk darah, serta

jaringan dan cairan manusia atau hewan

· Mikotoksin

· Asam (misalnya sulfat dan nitrat)

· Bahan berbahaya (misalnya logam berat

dan pestisida)

· Hidrokarbon (misalnya fenol, benzena,

toluena dan campuran kompleks)

· Aerosol dari tabung sentrifusa yang rusak

dan pemipetan

· Perlatan gelas yang tajam dan pecah

· Cairan dan gas yang mudah terbakar

· Cairan dibawah tekanan, seperti gas

asetilen pada spektrometri serapan atom

(aas)

· Sumber api

· Proses pengabuan pada suhu tinggi

· Gangguan atau terhentinya layanan

Bahaya
14

 

BATASAN VARIABEL
Mengatasi bahaya
Mengatasi bahaya dapat termasuk:

· Penggunaan MSDS

· Pemberian label pada contoh, bahan kimia,

cuplikan contoh dan bahan berbahaya

· Penggunaanalat pelindung diri, seperti

sarung tangan, kacamata keselamatan dan

jas laboratorium

· Penggunaanruang asam, ekstraksi

langsung dari uap dan limbah gas

· Penggunaan peralatan yang tepat, seperti

wadah Biohazard, laminar flow cabinets,

lemari Biohazard Kelas I, II dan III

· Penggunaan laboratorium yang terkurung

secarafisik(physicalcontainment

laboratories) kelas PCII, PCIII dan PCIV

· Penanganan dan penyimpanan semua

bahan dan peralatan berbahaya sesuai

dengan label, MSDS dan instruksi pabrik

Persyaratan K3 dan Lingkungan:

· Semuakegiatanharusmematuhi

persyaratan manajemen K3 dan lingkungan

yang dapat diberlakukan sesuai dengan

peraturan perundangan negara/ wilayah,

persyaratan ini tidak boleh dikompromikan

· Semuakegiatanmenganggapadanya

potensi bahaya alami dari sample dan

memerlukan standar pencegahan yang akan

diterapkan

· Bilarelevan,penggunasebaiknya

mengakses dan menerapkan pemahaman

industri yang mutakhir dalam pengendalian

infeksi yang dikeluarkan oleh National

Health and Medical Research Council

NHMRC dan Kementerian Kesehatan dan

dinas kesehatan.

Persyaratan manajemen

kesehatan dan keselamatan

kerja (k3) dan lingkungan

15

 

Sektor unit
Sektor unit
Pengujian
Bidang kompetensi
Bidang kompetensi
Unit terkait
Unit terkait
16